Kegiatan Dinas PUPR Sumbar Tahun 2017 Mulai Menampakan Hasil

Goasianews.com

Padang (SUMBAR)

Satu persatu kegiatan pembangunan yang di laksanakan oleh Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Prov.Sumbar Yang dinahkodai oleh Ir.Fahtol Bahri ini mulai menampakan hasil, seperti kegiatan pembangunan gedung ESDM Sumbar.

Pelaksanaan Pembangunan gedung ESDM Provinsi Sumbar sekarang merupakan pekerjaan lanjutan dari pekerjaan sebelumnya.Pekerjaan ini sudah dimulai sejak dua tahun silam tepatnya tahun 2015.

Kesuksesan sebuah pembangunan tentu tak lepas dari peran aktif pengawasan dari pihak Dinas PUPR Prov.Sumbar sendiri selaku owner (pemegang DIPA), Dinas PUPR Sumbar tidak saja sekedar menerima laporan dari pengawas di lapangan (Konsultan Pengawas),selain menempatkan pengawas dari Dinas pada setiap lokasi kegiatan, pelaksanaan pembangunan ini juga sering di tinjau lansung oleh PPK dan Kabidnya (Bidang Cipta Karya).

Peninjauan secara langsung ke lokasi proyek, Hal seperti ini tidak saja di lakukan oleh Dinas PUPR pada kegiatan-kegiatan yang ada di dalam lokasi kota Padang, namun pengawasan dan peninjauwan secara langsung juga di lakukan pada  lokasi-lokasi proyek yang ada di luar kota Padang, dan tak jarang Kepala Dinaspun ikut turun ke lapangan.

Sesuai dengan yang di rencanakan, gedung Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sumbar yang beralamat Jl. Rasuna Said Lapai Padang Provinsi Sumatera Barat siap untuk di tempati pada akhir tahun ini, karena tahun 2017 ini merupakan Tahap Akhir pembangunan gedung tersebut dan siap untuk menampung aktivitas sesuai fungsinya.

Tahun 2017 yang merupakan tahap akhir pekerjaan pembangunan gedung ESDM Sumbar ini dipercayakan pada PT. Rimbo Paraduan  dengan  alokasi dana sebesar Rp 9.269.659.000.-

PT. Rimbo Paraduan selaku kontraktor pelaksana yang mengerjakan tahap akhir pembangunan gedung ESDM Sumbar ini nampak sangat konsisten dalam melaksanakan kegiatan pembangunan hingga tahap finising,

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan spek dan kontrak yang telah di sepakati, PT.Rimbo Peraduan terus mengkebut pekerjaan yang sudah di mulai beberapa bulan lalu ini secara bertahap menyelesaikan aitem demi aitem kegiatan.

Saat di temui di lokasi kerja, PT. Rimbo Paraduan optimis akan menuntas pekerjaan gedung ESDM Sumbar sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan, terang Site Manager PT. Rimbo Paraduan  Wishadi kepada media ini dengan mimik wajah penuh keyakinan.

Sesuai yang tertuang dalam kontrak, masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung ESDM Sumbar selama 180 hari kalender. Dan pekerjaan ini sudah dimulai sejak 21 April 2017 lalu, dan akan berakhir pada 17 Oktober 2017.

PT. Rimbo Peraduan sangat konsisten bekerja dengan mengacu pada spesifikasi teknis yang ada, supaya mendapatkan kwalitas dan mutu yang baik sebagaimana diharapkan. Dan hal tersebut juga berlaku pada pekerjaan pembangunan gedung ESDM Sumbar

Ditambahkan, Pelaksana lapangan PT. Rimbo Paraduan , Afred mengatakan, “Untuk pekerjaan arsitektur hingga saat ini sudah terselesaikan 80 persen, tinggal 20 persen yang tersisa. Begitu juga dengan pekerjaan Mekanikal Elektikal (ME) sudah 50 persen terselesaikan.

Sedangkan untuk pekerjaan struktur, seperti pekerjaan penambahan lantai 5 dan ruang mesin lift sudah terselesaikan pada bulan puasa atau sebelum lebaran Idul Fitri lalu.

Apabila dilihat dari total keseluruhannya, maka realisasi volume pekerjaan pada minggu ke-19 ini sudah mencapai 68,38 persen, jelas Alfred yang akrab disapa Ebo.

Lebih jauh disampaikannya, Secara teknis tidak ada kendala, hanya permasalahan non teknis, seperti pemesanan barang yang indent sehingga pekerjaan harus menunggu hingga barang datang.

Sedangkan Konsultan pengawas Indo Mega Consultant, Adi Purwanto memaparkan, “Pekerjaan berjalan lancara sesuai dengan schedule dan teknis yang ada.

Menurutnya, PT. Rimbo Peraduan sanggat konsisten serta berpegang teguh terhadap spek teknis yang diberikan. Sebelum memulai pekerjaan, PT. RP terlebih dahulu harus membuat “request” kepada konsultan pengawas, supaya apa yang akan dikerjakannya terencana dengan matang dan dapat diketahui oleh pihak konsultan pengawas.

Bahkan untuk material yang digunakan, sebelum dipasang harus melalui proses persetujuan dari konsultan pengawas dan Dinas PUPR Sumbar, terang Adi.

#deni