Yalmasri, Camat Lubuak Kilangan Kota Padang |
Goasianews.com
Padang (SUMBAR) – Terkait dengan beredarnya informasi mengenai pengaploadtan foto vulgar oleh Camat Luki (Lubuak Kilangan) Kota padang, pada group Whats App "Komunitas Luki" telah menimbulkan asumsi negatif terhadap diri Aparatur Pemda Kota Padang ini "Yalmasril".
Berdasarkan hal tersebut, Camat Luki Yalmasril mengklarifikasidan memberikan penjelasannya di depan wartawan Jumat (24/11) di Padang.
Diterangkan Yalmasril, “Terjadinya hal itu karena ketidak sengajaan atau khilaf semata, Tidak mungkin saya berbuat demikian, secara sengaja mengirimkan gambar tak seronok tersebut ke group Whats App komunitas Luki", terangnya.
"Hal itu baru disadari setelah ada salah seorang warga yang menelpon memberi tahukannya, meskipun demikian, secara pribadi Yalmasri meminta permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang terjadi kepada masyarakat kec. Luki". ucapnya.
Kronologis kejadian
Pada hari, minggu (19/11) acara sanggat padat diantaranya pembukaan acara Lomba seni dan qasidah (Lasqi) yang berlangsung hingga malam hari.
Karena tergesa-gesa menghadiri acara tersebut sampai Hp miliknya tertinggal di rumah.
Saat balik dari acara tersebut, lalu ponsel dibuka untuk dilihat. dan di temukan ada beberapa pesan masuk via SMS dan Whats App pada ponsel tersebut.Diantara pesan yang masuk, Yalmasril mendapatkan kiriman foto vulgar dari salah satu pengirim.
Namun karena hari sudah larut malam dan mata sudah mengantuk serta bercampur kesal, tanpa disadari gambar yang seharusnya di hapus, malah terpencet diteruskan ke group WA komunitas masyarakat Luki.
Hal itu baru saya sadari setelah esok harinya dari warga yang menelpon di pagi harinya.
Tanggapan Masyarakat
Karena tergesa-gesa menghadiri acara tersebut sampai Hp miliknya tertinggal di rumah.
Saat balik dari acara tersebut, lalu ponsel dibuka untuk dilihat. dan di temukan ada beberapa pesan masuk via SMS dan Whats App pada ponsel tersebut.Diantara pesan yang masuk, Yalmasril mendapatkan kiriman foto vulgar dari salah satu pengirim.
Namun karena hari sudah larut malam dan mata sudah mengantuk serta bercampur kesal, tanpa disadari gambar yang seharusnya di hapus, malah terpencet diteruskan ke group WA komunitas masyarakat Luki.
Hal itu baru saya sadari setelah esok harinya dari warga yang menelpon di pagi harinya.
Tanggapan Masyarakat
Terkait isu yang menerpa camat luki Yalmasril ini, di hubungi melalui ponselnya (24/11) salah seorang tokoh Masyarakat Kec. Lubuk Kilangan, Surya Jufri Bitel yang juga sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini menjelaskan "Dirinya meragukan hal itu dilakukan oleh camat Yalmasril secara sengaja", ucap Bitel
Menurutnya "camat Luki Yalmasril sosok yang baik serta sudah bekerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kec. Luki. Dimatanya, Selama ini dalam pergaulan sehari-hari dirinya tidak melihat adanya indikasi yang membuat camat Yalmasril untuk melakukan hal itu, terangnya.
Dan secara terpisah, Darman salah seorang pemuda Luki (25/11) pada Goasianews.com menjelaskan "manusia tak luput dari kekilafan, bapak Yalmasril merupakan seorang Camat di Lubuak Kilangan ini, menjadi pertanyaan besar.., mungkinkah sosok seorang Camat mengirim foto vulgar pada group WA masyrakat yang di pimpinnya..?".
"Jawabannya tentu saja tidak mungkin, oleh karena itu kita harus memaafkan beliau, dan jangan sampai terpancing oleh alibi-alibi oknum yang tidak bertanggung jawab, yang cenderung memperkeruh keadaan, tegas Darman.
"Mestinya kita sebagai masyarakat Kec.Luki harus bangga mempunyai pemimpin seperti beliau, karena telah mampu berkerja hingga tak mengenal waktu, 'meskipun telah pulang larut malam dalam menghadiri sebuah kegiatan, beliau tetap memeriksa pesan-pesan di ponselnya sebelum tidur, untuk memastikan adakah hal-hal yang penting yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang Camat".
"Dan karena kesal telah mendapatkan kiriman foto-foto vulgar, wajar saja dalam kondisi lelah bercampur emosi beliau salah tekan pada monitor ponsel. niat hendak menghapus tapi malah terkirim ke WA group. Sekali lagi.. sebagai masyarakat yang baik, kita harus memaafkan beliau", harap Darman.
Menurutnya "camat Luki Yalmasril sosok yang baik serta sudah bekerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kec. Luki. Dimatanya, Selama ini dalam pergaulan sehari-hari dirinya tidak melihat adanya indikasi yang membuat camat Yalmasril untuk melakukan hal itu, terangnya.
Dan secara terpisah, Darman salah seorang pemuda Luki (25/11) pada Goasianews.com menjelaskan "manusia tak luput dari kekilafan, bapak Yalmasril merupakan seorang Camat di Lubuak Kilangan ini, menjadi pertanyaan besar.., mungkinkah sosok seorang Camat mengirim foto vulgar pada group WA masyrakat yang di pimpinnya..?".
"Jawabannya tentu saja tidak mungkin, oleh karena itu kita harus memaafkan beliau, dan jangan sampai terpancing oleh alibi-alibi oknum yang tidak bertanggung jawab, yang cenderung memperkeruh keadaan, tegas Darman.
"Mestinya kita sebagai masyarakat Kec.Luki harus bangga mempunyai pemimpin seperti beliau, karena telah mampu berkerja hingga tak mengenal waktu, 'meskipun telah pulang larut malam dalam menghadiri sebuah kegiatan, beliau tetap memeriksa pesan-pesan di ponselnya sebelum tidur, untuk memastikan adakah hal-hal yang penting yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang Camat".
"Dan karena kesal telah mendapatkan kiriman foto-foto vulgar, wajar saja dalam kondisi lelah bercampur emosi beliau salah tekan pada monitor ponsel. niat hendak menghapus tapi malah terkirim ke WA group. Sekali lagi.. sebagai masyarakat yang baik, kita harus memaafkan beliau", harap Darman.
#GAnews/LN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar