Terlihat banyaknya tambahan meja yang hampir melebihi jumlah meja yang difasilitasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.( foto: Diambil dinihari 26/12/2017) |
Goasianews.com
Padang(SUMBAR)- Pujasera Pantai Padang adalah tempat relokasi buat pedagang makanan dan minuman yang berjejer disepanjang pantai, hasil buah pikir Pemko Padang dalam mengatasi kesemrawutan Pantai Padang yang dipenuhi lapak- lapak para pedagang kaki lima (PKL) sudah mulai menampakkan hasil nyata terlihat geliat para pedagang yang mulai menuai rezeki di kios yang mereka tempati.
Semuanya terlihat dari jumlah meja yang mereka tambah guna mencukupi para pelanggan yang berkunjung ke Pujasera. Tambahan meja terlihat lebih dari 25 meja dan satu meja minimal ada empat kursi.
Nampaknya apa yang dicemaskan pedagang mengenai sepinya pembeli sudah bisa teratasi, apalagi masa liburan akhir tahun baru dimulai tapi pengujung sudah mulai ramai karena itulah para pedagang memerlukan tambahan meja.
Agus, Salah seorang tokoh masyarakat dan pengunjung ke Pujasera mengatakan," Tempat yang dibangun dengan APBD ini sangat bagus dan cukup strategis buat usaha makanan dan minuman, tinggal cara pedagang mengelolanya dengan benar," katanya.
Lanjutnya, Ini adalah program yang baik dan apa yang dicanangkan Pemko tentang Kawasan Wisata Terpadu akan berjalan dengan sukses.
" Pemko sudah memfasilitasi tempat ini dengan penerangan dan tempat ini cukup baik dari pada berjejer di sepanjang Pantai, dan juga tempat ini sudah ada televisi bukan cuma satu tapi ada dua, ini juga bisa buat hiburan pengunjung dan penjual sambil menunggu pembeli yang datang," ungkapnya.
Program Kawasan Wisata Terpadu (KWT) adalah salah satu dari Sepuluh (10) program unggulan dari Mahem ( Mahyeldhi Emzalmi) Yaitu program Kesembilan (9), merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah.meningkatkan pariwisata Kota Padang.
#GA-003
Padang(SUMBAR)- Pujasera Pantai Padang adalah tempat relokasi buat pedagang makanan dan minuman yang berjejer disepanjang pantai, hasil buah pikir Pemko Padang dalam mengatasi kesemrawutan Pantai Padang yang dipenuhi lapak- lapak para pedagang kaki lima (PKL) sudah mulai menampakkan hasil nyata terlihat geliat para pedagang yang mulai menuai rezeki di kios yang mereka tempati.
Semuanya terlihat dari jumlah meja yang mereka tambah guna mencukupi para pelanggan yang berkunjung ke Pujasera. Tambahan meja terlihat lebih dari 25 meja dan satu meja minimal ada empat kursi.
Nampaknya apa yang dicemaskan pedagang mengenai sepinya pembeli sudah bisa teratasi, apalagi masa liburan akhir tahun baru dimulai tapi pengujung sudah mulai ramai karena itulah para pedagang memerlukan tambahan meja.
Agus, Salah seorang tokoh masyarakat dan pengunjung ke Pujasera mengatakan," Tempat yang dibangun dengan APBD ini sangat bagus dan cukup strategis buat usaha makanan dan minuman, tinggal cara pedagang mengelolanya dengan benar," katanya.
Lanjutnya, Ini adalah program yang baik dan apa yang dicanangkan Pemko tentang Kawasan Wisata Terpadu akan berjalan dengan sukses.
" Pemko sudah memfasilitasi tempat ini dengan penerangan dan tempat ini cukup baik dari pada berjejer di sepanjang Pantai, dan juga tempat ini sudah ada televisi bukan cuma satu tapi ada dua, ini juga bisa buat hiburan pengunjung dan penjual sambil menunggu pembeli yang datang," ungkapnya.
Program Kawasan Wisata Terpadu (KWT) adalah salah satu dari Sepuluh (10) program unggulan dari Mahem ( Mahyeldhi Emzalmi) Yaitu program Kesembilan (9), merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah.meningkatkan pariwisata Kota Padang.
#GA-003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar