Agung Setiawan, Kasatker PJN Wilayah II Sumbar. |
Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Banyak hal telah di lakukan oleh Kementerian PUPR dalam mengsukseskan tahun kerja 2018 ini, hal tersebut di lakukan agar realisasi dari target yang telah di tetapkan bisa di capai.
Di antaraya dengan melakukan pelaksanaan lelang dini dan penghitungan jumlah kebutuhan matrial secara umum, serta melakukan kalkulasi jumlah ketersediaan materal di masing-masing daerah tempat pelaksanaan kegiatan.
Untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, khususnya dibidang Bina Marga, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga BPJN II Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sumbar terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan tugasnya, agar singkronisasi program Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah di buat dapat terlaksana, sebagaimana yang telah tertuang dalam perencanaan kegiatan.
Sesuai dengan perencanaan yang telah di susun, pada tahun kerja 2018 ini Satuan Kerja PJN Wilayah II Sumbar akan melaksanakan lima paket kegiatan dengan total anggaran sekitar 806 Milyar.
"Tahun ini Satker PJN Wilayah II Sumbar akan melaksanakan lima paket kegiatan dengan total anggaran sekitar 806 Milyar, dan tiga di antaranya merupakan paket multiyear" terang Agung Setiawan pada Goasianews.com (11/1/2018) di ruang kerjanya.
Kasatker PJN Wilayah II Sumbar ini menambahkan "tiga paket multiyear tersebut berada pada dua titik wilayah Kabupaten yang berbeda.
"Untuk wilayah Kabupaten Solok Selatan telah di anggarkan dengan total nilai 330 Milyar, kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan 203 Milyar, dan wilayah Tapan perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Jambi senilai 250 Milyar", terangnya.
Dan untuk kegiatan yang seharusnya di selesaikan pada tahun 2017 lalu, Agung tidak menampik adanya keterlambatan kegiatan hingga sampai saat ini proses pengerjaan masih berjan.
"Untuk mengsukseskan tahun kerja 2018 ini kita tentu saja perlu bercermin pada evaluasi - evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, dan kami telah memiliki rangkumannya"
"Dari sisi waktu pelaksanaan kegiatan, ada empat kegiatan yang mengalami keterlambatan, mestinya perkerjaan tersebut selesai pada tahun lalu, namun proses pelaksanaan kegiatannya masih berjalan hingga saat ini" jelas Agung.
Lebih lanjut Agung menambahkan "namun hal ini telah melewati proses dan mekanisme aturan yang berlaku di Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, dan kita berharap pihak rekanan dapat secepat mungkin menyelesaikan perkerjaan yang masih tersisa".
"Kegiatan yang tertuang dalam Program Tahun Kerja 2018 akan segera di mulai, kami dari Satuan Kerja PJN II Wilayah Sumbar sangat butuh kerjasama dan dukungan dari semua pihak, agar semua kendala-kendala yang muncul di tengah jalan nanti bisa teratasi, kami berharap semoga semuanya dapat berjalan dengan baik dan pencapaian target di tahun 2018 ini dapat terealisasi" harap Agung.
Berita terkait:
http://www.goasianews.com/2018/01/kementrian-pupr-bersiap-hadapi.html
http://www.goasianews.com/2018/01/kementrian-pupr-bersiap-hadapi.html
#deni
#tag;kementrian pupr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar