Dinas Perdagangan Padang Jaga Stabilitas Kebutuhan Pokok Hingga Kelayakkan Bahan Pangan di Pasaran - Go Asianews

Breaking


Sabtu, 19 Mei 2018

Dinas Perdagangan Padang Jaga Stabilitas Kebutuhan Pokok Hingga Kelayakkan Bahan Pangan di Pasaran

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal

Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra meminta Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan agar melakukan pengawasan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dengan menggelar operasi pasar di bulan ramadhan 1439 Hijriyah tahun 2018 ini. 

"Sama sama kita ketahui biasanya jelang ramadhan harga bahan pokok sudah mulai merangkak naik dari harga biasanya. Hal ini tentunya akan membuat pengeluaran atau biaya rumah tangga masyarakat akan bertambah besar lagi, apalagi mereka keluarga kurang mampu,"  kata Wahyu, Rabu (16 /5)

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra.

"Untuk itu kita harapkan pemko melalui dinas terkait harus bisa mengantisipasi kenaikan harga Sembako dan ketersediaan stok barang selama Ramadhan karena permintaan masyarakat akan jauh mengalami peningkatan,"  ujarnya. 

Kalau pun ada kenaikan, ia berharap masih dalam harga yang wajar, karena hukum pasar itu memang demikian, semakin tinggi permintaan, tentu semakin tinggi juga harganya. Namun kita tidak menginginkan adanya oknum atau spekulan yang dengan sengaja menimbun barang dengan memanfaatkan kondisi ini. Harus ada tindakan tegas dari dinas terkait, " ungkapnya. 

Secara terpisah. Hal senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Padang, Gustin Pramona. Dia meminta agar Dinas Perdagangan Kota Padang agar segera mengantisipasi kenaikan harga Sembako jelang Ramadhan ini.

Jelang bulan suci Ramadhan 1439 H, Mei 2018, Dinas Perdagangan Kota Padang agar dapat mengendalikan harga sembako, melakukan pengawasan ke sejumlah pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok agar stabil tidak mengalami kenaikan yang signifikan. 

Selain itu tambah Gustin Pramona,  Dinas Perdagangan Kota Padang jelang ramadhan ini juga harus jeli memantau indikasi kenaikan harga Sembako, ungkapnya (20/5). 


Strategi Dinas Perdagangan Jaga Stabilitas Harga di Pasaran 

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal,  mengatakan, ada tiga faktor yang akan dilakukan pihaknya yakni pencegahan kenaikan harga kebutuhan pokok. 

Memantau adanya permintaan kebutuhan pokok dan ketersedian, serta pengawasan pada seluruh agen dan distributor yang menjual kebutuhan pokok tersebut. Tiga faktor yang diterapkan tersebut, bisa mencegah  kenaikan harga sembako.

Endrizal  juga mengatakan, kenaikan harga bahan pokok itu bersumber dari permintaan yang banyak. Tingginya permintaan tidak diimbangi dengan ketersedian barang, dipastikan akan ada kenaikan harga. Setelah itu, ketersedian barang berasal dari produksi.

“Jadi untuk ketersedian barang ini, akan bersumber dari produksi barang. Untuk itu, kita telah berkordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mengawasi produksi kebutuhan pokok ini,” pungkasnya.

Sementara sejumlah bahan pokok di Kota Padang mengalami kenaikan, seperti harga cabai merah mulai naik di Pasar Raya Padang dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram atau naik sebanyak Rp5.000.

Harga bawang merah juga kembali naik setelah sempat turun ke harga Rp30.000 per kilogram, dan saat ini naik menjadi Rp36.000 per kilogram. Kemudian ayam ras atau pedaging juga mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir, yakni dari Rp35.000 per ekor menjadi Rp40.000 per ekor. 

Bahan pokok lainnya seperti gula pasir yakni Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp 12.000 per kilogram, minyak tanah Rp10.000 per liter, harga tersebut masih stabil sejak awal 2018.


Pengawasan Zat Berbahaya Sangat Penting.

Gustin Pramona Ketua Komisi II DPRD Padang, mengingatkan masyarakat harus teliti dan cerdas dalam memilih panganan yang hendak di konsumsi, mengingat masih adanya produk makanan yang mengandung zat berbahaya beredar di pasaran. seperti produk ikan kaleng yang heboh beberapa waktu lalu. 

Gustin Pramona Ketua Komisi II DPRD Padang.

Gustin juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas terkait agar meningkatkan pengawasan terhadap peredaran produk makanan, baik yang diolah oleh perusahaan besar maupun produk makanan yang di olah oleh pabrik rumah tangga seperti para pelaku UMKM.

"Lakukan pengawasan ke pasar pasar tradisional, pasar pabukoan, toko, minimarket-minimarket guna memastikan produk yang dijual memenuhi syarat yang disarankan BPOM dan Dinas Kesehatan dan layak untuk di konsumsi," ujar kader Demokrat ini  (20/5).

Ia mengatakan, pengawasan yang dilakukan itu untuk melindungi masyarakat dari produk yang telah kadaluwarsa dan mengandung zat berbahaya. Apabila produk tersebut dikonsumsi masyarakat, maka akan  berdampak terhadap kesehatan mereka, tambah Gustin.


Dinas Perdagangan Berkerjasama Dengan BPOM dan Dinas Kesehatan

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Tahun 2018 ini pasar pabukoan kota Padang  ditempatkan di depan Blok  tiga Pasar raya, tujuan  untuk lebih mudahnya bagi warga kota Padang  membeli  makan saat berbuka di bulan ramadhan,  disamping tempat parkir  begitu luas, nyaman, dan bersih.

Foto: Kadis Perdagangan Kota Padang saat meninjau pasar pabukoan di kawasan pasar raya padang.

Dinas perdagang kota padang untuk tahun 2018 ini   menyediakan 70 petak,  untuk  ditempati  para pedagang, "tahun 2017 tidak sebanyak ini karena semakin banyaknya peminat untuk berjualan kita upayakan untuk menambah petaknya" ungkap Endrizal Kepala Dinas perdagang Kota Padang.

"Untuk lebih terjaganya kualitas makanan yang  higenis, sehat dan layak beredar di pasaran, Dinas Perdangan sudah melakukan kerja sama  dengan Balai Pemeriksaan Obat dan Makannan (POM) dan Dinas Kesehatan Padang. tujuannya untuk menghindari kandungan zat berbahaya yang terdapat pada makanan, serta makanan yang mengandung bahan pengawet dan bahan perwarna yang tidak ada izinnya".

"Kerjasama dalam pengawaan produk makanan dan panganan ramadhan ini kita lakukan tidak hanya di wilayah pasar pabukoan yang ada di pasar raya padang saja, namun juga di pasar pabukoan lainnya seperti yang ada di pasar-pasar sateli. selain pasar raya dan pasar satelit pengawasan produk makanan  juga dilakukan dari Mini Market sampai Super Market" ungkap Endrizal.

Untuk pasar pabukoan yang ada di pasar raya padang, Setiap sabtu dibulan ramadhan Dinas perdagangan juga menghadirkan hiburan main Kim , pasar pabukoan dibuka setiap harinya jam 2 siang sampai jam 18.30.
( tf/bm/dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->