Goasianews.com
Cikarang (JABAR) - Suzuki Indomobil Motor (SIM) melakukan seremoni pelepasan ekspor Ertiga Senin (22/10). Sebanyak 12.000 unit Ertiga terbaru dari pabrik di Cikarang siap dilayarkan.
Ekspor Ertiga terbaru dalam bentuk completely built up (CBU) dan completely knock down (CKD) dengan tujuan negara Meksiko, Filipina dan 20 negara lain di benua Asia, Amerika dan Oseania. Meksiko merupakan negara penerima terbanyak.
Ertiga pertama kali diproduksi di Indonesia di pabrik Suzuki di Tambun II sejak 2012.
Produksi Ertiga dilanjutkan di pabrik terbaru Suzuki di Cikarang yang berdiri pada 2015 dengan kapasitas 88 ribu unit per tahun. Selain itu, produksi fasilitas pabrik Cikarang juga menghasilkan mesin 1.000 cc K10B dan 1.400 cc K15B serta transmisi MF60 dan MF70.
Ekspor perdana Ertiga dilakukan pada 2013 lalu. Sejak diekspor mulai 2013 sampai sekarang total angka ekspor Ertiga telah mencapai 42.158 unit yang dikirim ke 28 negara.
Bersamaan pengapalan Ertiga terbaru tersebut, SIM juga mengumumkan ekspor skutik Nex II CBU ke Filipina. Saat ini ekspor Nex II sudah mencapai 4.456 unit sejak Agustus 2018.
Rencananya, SIM telah mengincar pasar Kamboja untuk ekspor Nex II CKD. Sampai Maret 2019, SIM menargetkan bisa mengekspor total 18.660 unit ke Filipina dan Kamboja.
"Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun dan telah menjadi produk global dan menembus bangsa pasar otomotif dunia" ujar Seiji Itayama saat peresmian ekspor Ertiga dan Nex II di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10)
Seiji Itayama menambahkan, hal ini merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri," jelasnya.
#dn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar