Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Hujan deras yang melanda kota Padang jumat siang(2/11), telah menyebabkan enam (6) sungai besar yang mengaliri kota padang meluap, dan menimbulkan kepanikan ribuan warga yang berdomesili di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut.
Enam (6) Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut adalah DAS Air Dingin, DAS Air Timbalun, DAS Batang Arau, DAS Batang Kandis, DAS Batang Kuranji, dan DAS Sungai Pisang.
Dari data yang di himpun Goasianews.com, hujan deras tersebut menyebabkan ratusan rumah terendam dan tiga jembatan mengalami kerusakan parah serta tanah longsor di ruas jalan Lubuak Paraku Padang -Solok. hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerugian akibat peristiwa tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada enam kecamatan yang terendam yaitu Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara, dan Pauh.
"Banjir melanda beberapa tempat. Penanganan darurat masih dilakukan di lokasi bencana," kata Sutopo dalam akun Twitter-nya @Sutopo_PN, Jumat (2/11).
Menurutnya, banjir itu terjadi karena hujan deras yang melanda area hulu dan hilir sungai. Tinggi muka air disebut mencapai 80 - 150 cm.
"Akibat hujan deras di bagian hulu dan hilir sehingga menyebabkan sungai meluap dan banjir," ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Sutopo, banjir itu membuat sekitar 600 unit rumah terendam, satu unit jembatan hanyut, dan dua unit jembatan putus.
Sementara itu PDAM kota padang dalam akun Facebooknya 'Pdamkotapadang' menjelaskan "Sehubungan dengan kondisi curah hujan dan debit sungai dibeberapa intake PDAM yang sangat tinggi saat ini berdampak pada terganggunya proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Padang sehingga berakibat terganggunya pendistribusian air ke pelanggan.
Oleh karena itu kami dari manajemen PDAM Kota Padang mohon maaf atas terganggunya pendistribusian air ke pelanggan
Kami menghimbau kepada pelanggan setia PDAM Kota Padang agar dengan bijak dapat membiasakan untuk memastikan ketersediaan air bersih di rumah masing2 sebelum terjadinya gangguan pelayanan"
#deni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar