Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Kerjasama dan kekompakan merupakan kunci suksesnya sebuah perkerjaan. Untuk dapat menyelesaikan tugas pembangunan infrastruktur, maka insan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus bekerjasama dan selalu menjaga kekompakannya.
Hal itu disampiakan, Asisten II Setprov Sumbar Beni Warlis, yang senada dengan ucapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-73 tahun 2018.
Asisten II Setprov Sumbar Beni Warlis menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Bhakti PU KE-73 Tahun di halaman Kantor Dinas PUPR dan Disperkimtan Sumbar,Senin (3/12)
Upacara tersebut, di hadir oleh Kepala BPJN III Aidil Fiqri, Ka BWSS V Maryadi Utama, Kadis PU PR Fathol Bari, Kadis Perkimtan Chandra Mustika, berserta staf dan undangan lainnya.
“Pembangunan diharapkan bisa merata hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mempersatukan bangsa,” kata Beni Warlis.
Dia mengajak semua insan PUPR untuk terus bekerja sama dan menjaga kekompakan dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur.
Beni Warlis mengingatkan kembali, Pemperingati Hari Bakti berawal saat 73 tahun lalu, pada 3 Desember 1945, sebanyak 21 pegawai PU bertugas menjaga gedung Departemen PU di Bandung yang sekarang bernama Gedung Sate.
Mereka harus berjuang menghadapi serangan pasukan Sekutu. Tujuh pegawai PU ketika itu gugur dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Nama mereka dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Dikatakan, kekompakan dan semangat juang dari Pahlawan Sapta Taruna tersebut menjadi inspirasi setiap pegawai PUPR dalam menjalankan tugasnya.
“Khususnya pada saat ini, di mana pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas dalam rangka mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Pada Hari Bhakti PUPR kali ini, Selain dilakukannya upacara peringatan namun ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya, seperti kegiatan sosial, perlombaan dan sebagainya.
Berbagai hadiah menarik sudah disediakan seperti TV, kulkas dan sepeda dan berbagai bingkisan lainnya.
Sebagaimana dikatakan Kadis PUPR Sumbar, Fathol Bari, Hadiah ini sebagai upaya memberikan motifasi kepada ASN PUPR Sumbar agar lebih giat bekerja.
Dijelaskannya, Dengan adanya sepeda ini, otomatis akan mendorong untuk berolahraga, dampaknya tubuh akan menjadi sehat. “Mens sana in corpore sano, Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”
Apabila sudah demikian, maka pekerjaan pelayanan pada masyarakat akan meningkat,” kata Fathol Bari.
Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Barat menargetkan pembangunan fisik meningkat dibandingkan 2017. Begitu juga soal serapan anggaran yang ditarget seminim-minimnya hingga 98 persen. Progres pembangunan fisik Tahun Anggaran 2018 (TA 2018) saat ini sudah lebih dari 90 persen.
“Mudah-mudahan realisasi pembangunan fisik fisik maupun serapan anggaran pada tahun ini melampaui capaian tahun kemarin,” ucapnya.
Hingga kini, urai Fathol, Dinas PUPR Sumbar telah merealisasikan anggaran sebesar Rp356 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, hingga beberapa gedung pemerintah yang belum tertuntaskan pada tahun sebelumnya. Termasuk gedung yang terdampak gempa pada 2009, seperti gedung Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, gedung Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan gedung Dinas Perikanan dan Kelautan yang sudah selesai di tahun 2017.
“Untuk tahun ini dikerjakan beberapa gedung yaitu gedung pemberdayaan perempuan, stadion utama, lanjutan gedung kebudayaan dan gedung convention hall,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Dinas PUPR Sumbar pada tahun 2018 ini fokus pada program pembangunan gedung, perbaikan dan pemeliharaan jalan provinsi. Gelontoran anggaran sebesar Rp400 miliar telah dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin melalui serangkaian pekerjaan pembangunan fisik. Baik berupa pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi, maupun pembangunan dan pemeliharaan gedung pemerintah.
Diuraikan Fathol, fokus pekerjaan pembangunan jalan tahun 2018 meliputi ruas Jalan Alahan Panjang-Pasar Baru, Jalan Langgai di Kecamatan Sutera (Pessel), Jalan Nipah (Kota Padang), Jalan Sumani Sandiang Baka (Kabupaten Solok) Jalan sekitar Pelambayan, Matur (Agam) Padang Aro (Solok Selatan) dan Jalan ke Teluk Tapang (Pasbar), jelasnya.
#deni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar