Goasianews.com
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan meluncurkan Program Uji Coba Ekosistem Digital Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan, Marwanto mengatakan tujuan dari Digitalisasi UMi adalah memberikan fasilitas dan kemudahan bagi debitur Pembiayaan UMi dalam melakukan transaksi usaha secara cashless, serta menciptakan marketplace untuk usaha mikro di era digital ekonomi.
"Melalui digitalisasi pembiayaan UMi, debitur yang selama ini menerima penyaluran secara cash diberikan alternatif untuk memanfaatkan platform digital kekinian yakni uang elektronik," jelas Dirjen Perbendaharaan di Aula Dhanapala, pada Rabu (11/12).
Dengan adanya digitalisasi ini debitur yang memilih metode cashless dapat memanfaatkan platform dan teknologi Uang Elektronik yang dimiliki oleh Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Untuk peluncuran uji coba ini Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah menggandeng 3 platform uang elektronik dan 1 platform marketplace, yaitu GoPay, T-cash, T-money, dan Bukalapak.
"Ke depannya, kami tidak menutup kemungkinan untuk platform Uang Elektronik dan marketplace lainnya untuk turut berpartisipasi bersama-sama mendukung Program Pemerintah untuk pengembangan UMKM di Indonesia," tambahnya.
Selanjutnya, Peluncuran Uji Coba Program Digitalisasi Pembiayaan Ultra Mikro Melalui Penggunaan Uang Elektronik akan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Keuangan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika.
# yan| Humas Kemenkeu/mra/ind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar