Goasianews.com
Padang(SUMBAR) - Sejak tahun 2015 Pemerintah Kota Padang telah mencanangkan gerakan menghafal Alquran bagi setiap anak-anak di Kota Padang. Hal itu sambut baik oleh masyarakat dengan mendirikan rumah tahfiz Quran disetiap kecamatan di Kota Padang.
“Ini merupakan bagian dari cita-cita Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan Kota Padang sebagai salah satu kota penghafal Quran," ungkap Wali Kota Padang Mahyeldi saat memberikan sambutan wisuda Tahfiz Quran al-Bunayyah di Kecamatan Koto Tangah, Rabu (03/04/2019).
Ia menambahkan, melalui gerakan menghafal Alquran dapat menghindarkan generasi muda dari pelaku menyimpang, minuman keras, narkoba dan perbuatan maksiat lainnya. “Untuk itu, mari sama-sama mendorong anak-anak kita untuk menjadi menghafal Alquran,” imbuh Mahyeldi.
Dikatan Mahyeldi, peran orang tua untuk mendorong anak-anaknya dalam menghafal alquran sangat diperlukan. Melalui dorongan dan motivasi yang diberikan orang tua sehingga anak-anaknya dapat menghafal alquran dengan serius.
“Bagi orang tua yang telah behasil mendidik anaknya dalam menghafal Alquran akan mendapatkan hadiah disurga nantinya, berupa mahkota yang langsung dipasangkan oleh anaknya itu,” ungkap Mahyeldi yang juga seorang Da’I itu.
Mahyeldi berharap, dengan adanya rumah tahfizh ini dapat melahirkan para pelajar dan generasi muda yang hafal Quran. “Terus tingkatkan hafalan dan semoga nantinya dapat menghafal Alquran hingga juz 30,” harapnya Mahyeldi.
Pemilik Rumah Tahfiz Al-bunayyah Nawarlis Yunas menyebutakan, ada sebanyak 34 santriwan dan santriwati yang diwisuda. “Kami memberikan hadiah bagi yang paling bagus bacaannya. Saat ini kami telah memilih 16 orang terbaik dengan hafalan juz yang bervariasi,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra Kota Padang Jamilus, Pjs. Sekda Kota Padang Medi Iswandi, dan Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Andri Yulika.
#dan | Humas Kota Padang
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar