Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Tahun ini Dinas Sosial Prov.Sumatera Barat kembali akan melaksanakan pembangunan rumah bagi KAT ( Komonitas Adat Terpencil) di Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Kegiatan pembangunan tersebut terselenggara atas dukungan Kementerian Sosial RI dengan kucuran dana sebesar Rp. 3 Milar yang di peruntukan bagi KAT dengan total 100 Unit rumah.
Abdul Ghafar, Kepala Dinas Sosial Prov.Sumbar, yang diwakili Estie Pratiwi.SH.MH Kabit Pemberdayaan Sosial pada Goasianews.com (14/6) menjelaskan "Kementrian Sosial RI di 2019 ini kembali menganggarkan dana sebesar 3 Milyar untuk kegiatan pembangunan rumah KAT di Kepulauam Mentawai" ungkapnya.
 |
| Lokasi lahan yang akan di bangun |
Lebih lanjut Estie memaparkan" dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan 100 unit rumah bagi KAT yang berada di wilayah Dusun Matektek Desa Matotonan, Kecamatan Siberut Selatan"
"Untuk penetapan wilayah pembangunan dan penerima bantuan, Dinas Sosial dan unsur terkait lainya telah melewati mekanisme kajian dan tahapan yang cukup panjang, hingga akhirnya di putuskan pada Semiloka tingkat Nasional di Kementrian Sosial RI" ulas Estie yang di dampingi M.Sampurno.
 |
| Rumah tipe 30 yang di bangun di Dusun siruamonga Desa saibisamukop Siberut Tengah, Kab.Mentawai pada 2018 lalu. Dan tahun ini juga akan di bangun dengan tipe yang sama di wilayah Dusun Matektek Desa Matotonan, Kecamatan Siberut Selatan Kab.Mentawai. |
"Saat ini proses pelaksanaan kegiatan tersebut masih dalam tahap menunggu penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga selaku pemenang tender pada paket kegiatan tersebut"
"Mengingat lokasi titik pembangunan rumah KAT sangatlah jauh, terpencil dan kondisi akses jalan menuju titik lokasi juga sangat buruk, kami berharap pada saat pelaksanaan nantinya pihak rekanan harus ready dengan semua peralatan dan material yang di butuhkan," harap Estie.
#deni
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar