Goasianews.com
Florida (AS) - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Presiden Donald Trump tidak ingin berperang dengan Iran. Namun demikian, kata dia, Amerika tetap siap untuk menghadapi agresi Iran.
Pompeo mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (18/6/2019) setelah berkunjung ke Pangkalan Komando Pusat Amerika di Florida alias satu hari setelah para pejabat Pentagon merilis foto-foto tambahan tentang serangan atas dua kapal tanki minyak di Selat Hormuz.
Kata pejabat Pentagon, foto-foto itu mendukung klaim mereka Garda Revolusi Iran bertanggung jawab atas serangan itu.
Departemen Pertahanan AS pada hari Senin mengumumkan pengiriman kira-kira 1.000 orang pasukan tambahan ke Timur Tengah untuk apa yang disebut Pompeo sebagai “tujuan pertahanan.”
Namun, hari Selasa, Pompeo berkeras pengiriman pasukan itu tidak berarti Amerika sedang bersiap-siap untuk berperang dengan Iran.
“Salah satu tujuan kunjungan saya hari ini adalah untuk memastikan koordinasi."
"Tanggung jawab diplomasi untuk mencapai tujuan strategis yang diinginkan presiden Trump harus kita dukung bersama."
"Tapi Deplu (AS) adalah bagian penting badan pemerintah, yang harus memastikan kita punya kemampuan untuk bertindak apabila Iran membuat langkah yang salah, seperti menyerang kepentingan Amerika, atau terus mengembangkan program senjata nuklirnya,” ungkap Pompeo.
Sementara itu, pemimpin kelompok minoritas dalam Senat Amerika Chuck Schumer mengatakan kesal dan bingung hari Selasa karena kebijakan presiden Trump tentang Iran.
Ia juga menolak tawaran penjelasan dari seorang pejabat Departemen LN, dan mengatakan, Kongres perlu mendengar langsung keterangan dari Presiden Trump.
Kanselir Jerman Angela Merkel hari Selasa mengatakan di Berlin “ada bukti kuat” Iran berada di balik serangan atas kedua kapal tanki itu, dan sekaligus memperingatkan Iran akan konsekuensinya apabila melanggar perjanjian nuklir internasional tahun 2015.
Tapi Merkel juga mendesak diusahakan penyelesaian damai atas ketegangan di Teluk Persia.
Dalam wawancara yang diterbitkan majalah berita Time hari Senin, Trump mengecilkan keprihatinan atas serangan Iran yang dituduhkan itu, dan mengatakan ia tidak akan berperang dengan Iran karena hal itu.
Katanya, ia akan melancarkan perang terhadap Iran kalau negara itu terus berusaha membuat senjata nuklir. (dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar