Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Pengawasan Obat dan Makanan mempunyai lingkup yang luas dan kompleks karena menyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak serta berimplikasi luas pada kesehatan masyarakat.
Namun di sisi lain, industri Obat dan Makanan juga memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perekonomian nasional.
Dewasa ini, industri Obat dan Makanan dihadapkan pada isu globalisasi, perdagangan bebas, dan komitmen internasional. Dampak merugikan akan terasa jika tidak ada pengawalan pemerintah melalui kebijakan yang proaktif.
Dengan adanya globalisasi yang mempengaruhi sistem perdagangan di Indonesia, masyarakat sebagai konsumen Obat dan Makanan juga harus semakin dilindungi dari ancaman peredaran produk-produk yang tidak memenuhi syarat.
Peranan Laboratorium dalam mendukung pengawasan peredaran obat dan makanan tentu sangat kursial, terang Kepala BBPOM Padang Drs. Martin Suhendri,M.Farm,Apt dalam paparannya di Forum Koordinasi Lintas Sektor Laboratorium Penguji,(5/09) di Pangeran Beach Hotel Padang.
"Untuk itu perlu adanya peningkatan koordinasi dan kerjasama antar laboratorium di tingkat Provinsi hingga Kab/kota", ucap Martin.
lebih lanjut Martin menjelaskan,"jejaring laboratorium ini sebagai bentuk implementasi Inpres No: 3 Tahun 2017 dan Pemendagri No; 41 Tahun 2018 dalam mendukung perkuatan koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan"
"Dan untuk menjalankan peranannya sebagai pembinaan dan pengawasan, Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota dapat melakukan pengujiana awal secara mandiri terhadap produk obat dan makanan yang menjadi kewenanganya, seperti pangan segar, pangan siap saji, PJAS, IRTP, bahan berbahaya dan lainnya" papar Martin.
Agar terwujudnya peranan yang handal sebagai pembinaan dan pengawasan tentu tak lepas dari perkuatan laboratorium yang di miliki oleh Pemerintah Daerah itu sendiri, seperti peralatan dan tenaga laboratorium.
Dan untuk hal ini, Martin berharap pihak Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab/Kota di Sumbar dapat memperkuat laboratoriumnya melalui penganggaran dalam dana APBD nya, karena ini menyangkut kepentingan dan hajat hidup masyarakat banyak, jelas Martin.
Hadir dalam kesempatan itu utusan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kab/Kota, Dinas Perikanan Provinsi Kab/Kota, Dinas Pangan Provinsi Kab/Kota dan Labor-labor seSumbar serta unsur terkait lainya.
#deni.
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar