BPJN III Padang Terus Monitoring Fungsional Lintasan TDS 2019 - Go Asianews

Breaking


Minggu, 20 Oktober 2019

BPJN III Padang Terus Monitoring Fungsional Lintasan TDS 2019


Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Dalam mengsukseskan perhelatan event Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional III Padang terus melakukan upaya semaksimal mungkin dalam menciptakan kondisi jalan yang mantap, aman dan nyaman untuk di lintasi oleh para pembalap.

Dan secara berkesinambungan, BPJN III Padang melalu Satuan Kerjanya terus melakukan monitoring pada jalan-jalan nasional yang akan dilintasi pada event Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019 nanti.
Aidil Fiqri, Kepala BPJN III Padang

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi terkini di lapangan dalam keadaan fungsional bagi peserta dan pengguna jalan lainya.

Selain melakukan perbaikan pada bagian bahu dan badan jalan, BPJN III Padang juga melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi jalan-jalan yang dapat membahayakan pembalap yang berlaga di TdS 2019.

BPJN III Padang memastikan akan mengantisipasi hal tersebut dengan cara memasang rambu-rambu peringatan atau menempatkan multiplek dan water barrier di beberapa rute.

Kepala Dinas Pariwisata, Provinsi Sumatera Barat, Oni Yuflian mengapresiasi langkah dan upaya keras yang telah di lakukan oleh pihak BPJN III Padang dalam mengsukseskan evant TdS ini.

"Terkait persoalan perbaiki jalan, sudah dilaporkan dalam rapat teknis awal Oktober kemarin. Secara keseluruhan, seluruh etape yang akan dilalui pembalab sudah baik" terang Oni Yuflian.

"Memang saat rapat teknis awal Oktober kemarin masih ada beberapa ruas jalan yang masih berlubang, kemudian ada jalan yang terban".

“Sebenarnya, Dinas PUPR Kabupaten, Kota, Provinsi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional sudah menyatakan sanggup untuk memperbaikinya sebelum TdS dimulai. Ada juga yang tidak diperbaiki, Cuma dipasang rambu saja. Perbaikannya butuh waktu lama, kita realistis jugalah,” ujarnya Oni.

Jalan yang akan dipasang rambu, kata Oni, masih layak untuk dilalui pembalap dan baisanya tidak dipermasalahkan oleh induk organisasi internasional olahraga sepeda, Union Cycliste Internalionale (UCI).


Jalan itu, menurut Oni, masih bisa digunakan untuk jalur pembalap. “Kalau rusak secara keseluruhan, tidak banyak, sebagian besar sudah bagus,” ungkapnya.

Selain itu, untuk jalur di Kerinci dan Sungai Penuh, sudah siap, Cuma ada beberapa jalan yang masih berlubang, itu bisa diperbaiki segera,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menambahkan pelaksanaan TdS 2019 pada 2-10 November mendatang bakal diikuti 18 tim dengan para pebalapnya berasal dari 26 negara.

“Pendaftarannya sudah berakhir, dan diputuskan peserta TdS 2019 sebanyak 18 tim.

Menurutnya, panitia memang hanya membatasi jumlah tim yang ambil bagian dalam ajang tersebut maksimal sebanyak 20 tim. Namun, sampai tutup masa pendaftaran hanya 18 tim yang mendaftar dan memenuhi syarat.

Dan masing-masing tim terdiri dari 6 orang pebalap, yang juga dilengkapi dengan ofisialnya.

TdS yang digelar untuk kali ke 10 ini dimulai pada 2 November mendatang dengan lokasi start dari Pantai Gondoriah, Kota Pariaman. Sedangkan penutupan dilakukan pada 10 November di kawasan Danau Cimpago, Kota Padang.

Sejumlah daerah yang dilewati yaitu 14 kabupaten dan kota di Sumbar, serta dua daerah baru Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah Jambi M Dianto memastikan dua daerah di Provinsi Jambi yang kali ini ikut ambil bagian dalam ajang Tour de Singkarak (TdS) 2019 siap menghelat event tersebut.

“Kerinci dan Sungai Penuh siap, semua persiapan untuk TdS sedang jalan dan sesuai rencana,” katanya.


Dia mengatakan event TdS tersebut akan membantu mempromosikan potensi daerah yang ada di Jambi, khususnya potensi pariwisata Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang akan dilewati pebalap. 


Berikut rincian Etape Tour de Singkarak (TdS) 2019

Stage 1 : Pariaman – Tanah Datar. Panjang lintasan 109,9 KM, (Sabtu 2 November 2019)
Stage 2 : Pasaman – Bukitinggi. Panjang lintasan 96,7 KM, (Minggu 3 November 2019)
Stage 3 : Payakumbuh – Sawahlunto. Panjang lintasan 112 KM, (Senin 4 November 2019)
Stage 4 : Limapuluh Kota – Dharmasraya. Panjang lintasan 175 KM, (Selasa 5 November 2019)
Stage 5 : Singkarak – Ambun Pagi, Agam. Panjang lintasan 169 KM, (Rabu 6 November 2019)
Stage 6 : Padang panjang – Solok Selatan. Panjang lintasan 206 KM, (Kamis 7 November 2019)
Stage 7 : Kayu Aro, Kabupaten Solok Selatan, Prov Sumbar – Dermaga Kerinci, Kabupaten Kerinci,Jambi. Panjang lintasan 81,5 KM, (Jumat, 8 November 2019)
Stage 8 : Kota, Sungai Penuh, Jambi – Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Panjang lintasan 198,6 KM, (Sabtu 9 November 2019)
Stage 9 : Pesisir Selatan – Kota Padang. Panjang lintasan 100,4 KM, (Minggu 10 November 2019)

#deni/tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->