Percepatan Penanganan Dampak Bencana, BPBD Sumbar Gelar Bimtek Hitung Cepat - Go Asianews

Breaking


Kamis, 24 Oktober 2019

Percepatan Penanganan Dampak Bencana, BPBD Sumbar Gelar Bimtek Hitung Cepat


Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengelar Bimtek (Bimbingan Teknis) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana Angkatan 1 Tahun 2019 bagi aparatur pemerintah Kab/Kota dan Provinsi di Rocky Hotel Padang (23 s/d 26 Oktober 2019).

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala BPBD Provinsi Sumatera  Erman Rahman,Se,M.Si.

Kepala BPBD Provinsi Sumatera  Erman Rahman,Se,M.Si. menjelaskan "kegiatan ini bertujuan untuk membekali aparatur pemerintahan terendah hingga pemerintahan provinsi agar dapat menyampaikan informasi valid secepat mungkin terkait dampak bencana yang terjadi.

"Dalam metoda hitungan cepat maka dalam waktu beberapa hari data kerusakan kejadian bencana telah terhimpun di BPBD, sehingga untuk mengambil kebijakan secara cepat bisa diputuskan oleh Pemerintah Provinsi hingga ke tingkat pusat" jelasnya

Erman menambahkan "dengan adanya kegiatan ini kemampuan aparatur pemerintahan desa Nagari Kelurahan memberikan informasi akan memudahkan kita dalam menetapkan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi terkait dampak bencana alam tersebut"

"Jadikanlah kegiatan Bimbingan Teknis ini sebagai moment bahwa saudara-saudara adalah orang-orang pilihan dan mempunyai rasa kepedulian serta kemanusian untuk Sumatera Barat, saudara adalah penyeenggara rehabilitasi dan rekonstruksinya Sumatera Barat yang diamanahkan untuk memulihkan dan mengembalikan kondisi masyarakat yang terdampak bencana kepada kondisi semula atau lebih baik dari sebelumnya",harap Erman.

Kepala BPBD Provinsi Sumatera  Erman Rahman,Se,M.Si.  memasangkan rompi pada salah satu  peserta sebagai tanda dimulainya kegiatan Bimtek

Pada kesempatan yang sama, Suryadi selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, sekaligus ketua panitia pelaksana pada kegiatan tersebut menerangkan "lambatnya bantuan dari pusat karena tidak adanya data awal dari kejadian bencana"

"Hal ini yang menjadi permasalahan selama ini di dalam melaksanakan tugas atau dalam menetapkan nilai kerugian kerusakan dan dampak dari kejadian bencana"

"Sehingga terjadi keterlambatan pencairan dana dari pemerintah pusat. Jadi kita dari dini mengantisipasi hal-hal tersebut, sedia payung sebelum hujan itu lebih baik, dari pada membeli payung setelah hujan".

Lebih lanjut Suryadi menjelaskan "selain pembekalan materi di dalam ruangan oleh para narasumber, kita juga akan lansung mempraktekannya  dilapangan, dan untuk tahap satu ini kita mengambil lokasi praktek di wilayah Kabupaten Padang Pariaman" jelasnya.

#dn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->