Goasianews.com
Solok Selatan (SUMBAR) - Akibat tingginya curah hujan Jumat (22/11/2019) diwilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah menyebabkan terganggunya akses transportasi masyarakat setempat, Dari informasi dilapangan, ada empat jembatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang kondisinya saat ini rusak parah.
Empat jembatan tersebut terletak di Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, dan Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo.
"Dari data terbaru, Sabtu siang tercatat ada empat jembatan yang ada di empat kecamatan menjadi rusak akibat banjir Jumat kemarin," kata Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman. Sabtu (23/11/2019).
Firdaus menyebutkan, akibat kerusakan jembatan itu membuat akses masyarakat menjadi terganggu.
Bahkan warga terpaksa memutar ke jalan alternatif yang berjarak 10 kilometer akibat putusnya jembatan itu.
Firdaus menyebutkan jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang menghubungkan Jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa, merupakan salah satu jembatan yang mengalami kerusakan parah.
"Saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat atau lebih, dan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor," kata Firdaus.
Akibatnya warga dari Jorong Sungai Pangkua yang ingin ke Pakan Rabaa atau sebaliknya terpaksa harus jalan memutar hingga 10 kilometer.
Jembatan Sungai Pangkua tersebut sangat strategis penggunaannya, karena menuju 4 sekolah, yakni SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.
"Ada sekitar 1.500 pelajar, dan 4.000-an warga yang akan tergangu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui balun hingga 10 kilometer pulang balik," jelas Firdaus.
Sementara jembatan di Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo dan jembatan Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir hanyut diterjang banjir.
"Selain itu satu jembatan di Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu juga mengalami kerusakan," jelas Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (22/11/2019) malam, tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat diterjang banjir.
Tiga kecamatan tersebut adalah Koto Parik Gadang, Sungai Pagu dan Sangir.
Kemudian data terakhir menyebutkan ada empat kecamatan yang terdampak ditambah dengan Pauh Duo dengan 1.103 kepala keluarga dengan total 5.932 warga yang terdampak.
Banjir tersebut juga sempat membuat akses jalan Padang-Kerinci tidak bisa dilewati selama empat jam karena air menutupi jalan. Pemkab Solok Selatan akhirnya menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir selama 14 hari terhitung Jumat (22/11/2019).
(P.Putra/kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar