 |
| Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung pembangunan pedistrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis, Rabu (25/12/2019). |
Goasianews.com
Padang (SUMBAR) - Dalam mengembangkan kawasan objek pariwisata, Pemerintah Daerah dan Pusat terus mempertajam sinerginya, selain Kementrian Pariwisata, pemerintah pusat juga melibatkan peran aktif beberapa Kementrian di dalamnya, seperti Kementrian Ekonomi Kreatif dan Kementrian PUPR.
Kawasan wisata Pantai Air Manis, merupakan salah satu objek wisata yang populer di Kota Padang Sumatera Barat.
Dalam menunjang akses pendukung objek wisata Pantai Air Manis, Pemko Padang telah mengucurkan dana APBD pada beberapa kegiatan fisik di tahun 2019 ini, seperti pelebaran badan jalan sepanjang 1,5 KM, Pergantian jembatan, pematangan lahan parkir, dan pembangunan jalan lingkungan.
Pembangunan sarana penunjang juga didukung oleh pemerintah Provinsi yakni pelaksanaan pekerjaan peningkatan pembangunan jalan provinsi Teluk Bayur-Nipah-Purus.
Di tahun 2019 ini, Kementrian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat juga tengah melakukan pembangunan sarana penunjang pada objek wisata Pantai Air Manis kota Padang ini.
Dengan nama kegiatan Penataan Bangunan Kawasan Pantai Air Manis (Batu Malin Kundang) Kota Padang dengan anggaran Rp 13,9 Milyar.
Geliat pembangunan objek wisata Pantai Air Manis Kota Padang Sumatera Barat ini, telah berefek nyata pada peningkatan perekonomian masyarakat yang tinggal dilingkungan kawasan objek wisata.
meningkatnya kunjungan wisatawan di daerah ini telah membuat perekonomian masyarakat sekitar lebih bergairah.
Beberapa warga setempat saat ditemui media ini senada menjelaskan bersukur dengan gencarnya pemerintah Pusat dan Daerah melakukan berbagai pembangunan sarana dan prasarana di kawasan objek wisata Pantai Air Manis ini.
Begitupun dengan beberapa pedagang yang di temui Goasianews.com Minggu (29/12), mereka menjelaskan. "Kami sangat bersyukur perhatian pemerintah pada kampung ini,"ungkap Fatimah salah seorang pedagang.
'Saat ini situasinya pada beberapa titik memang agak berantakan, karena proses pembangunan tengah berjalan, namun kami yakin nanti pasti akan berubah sangat indah"
"Suasana yang indah, tertata dan bersih tentu akan menarik banyak pengunjung untuk datang ke disini, dan ini sangat berpengaruh pada peningkatan omset kami dalam berdagang" jelasnya.
Secara terpisah, Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, melalui Ermen selaku PPK pada kegiatan Penataan Bangunan Kawasan Pantai Air Manis (Batu Malin Kundang) Kota Padang menjelaskan "saat ini pembangunan pedistrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis tengah berlansung" ungkapnya Minggu (29/12).
Lebih lanjut Ermen memaparkan "pada beberapa bagian telah selesai pembangunannya, dan di bagian lain masih dalam proses pengrjaan"
Ermen meminta kesabaran masyarakat setempat kususnya para pedagang yang sedikit terganggu dengan aktivitas pembangunan, dan Ermen juga menghimbau pada pengunjung (wisatawan) agar berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang ada, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, mengingat proses pengerjaan proyek masih berjalan" himbaunya.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung pembangunan pedistrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis, Rabu (25/12/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi menjelaskan, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan saat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 13,9 miliar rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Anggaran ini kita gunakan untuk membangun kawasan pedistrian dan mempercantik batu Malin Kundang dan kawasan sekitarnya, sehingga pantai yang dikenal dengan situs legenda rakyat ini bakal menjelma menjadi lebih eksotis," jelasnya.
Mahyeldi menambahkan, pada 2020 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp. 7,1 miliar untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan Pantai Air Manis.
"Kita menargetkan pembangunan objek wisata pantai air manis yang dilakukan saat ini dapat selesai sebelum masa liburan pada 2020 nanti. Sehingga akan menambah kunjungan wisatawan ke Kota Padang," imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan Mahyeldi, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalanya, pantai air manis merupakan salah satu objek wisata yang paling tinggi dan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari wisatawan lokal atau pun mancanegara di Kota Padang.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung pantai air manis dan pihak terkait agar sama-sama memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan Pantai Air Manis ini kedepan," pungkasnya.
(deni/mul)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar