Goasianews.com
Arab Saudi - Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kedutaan Indonesia di Arab Saudi guna mengetahui langsung persiapan pelaksanaan Haji 2020.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan rapat dengan Duta Besar Indonesia di Arab Saudi dan Dirjen Haji Kemenag.
Panja membahas peningkatan pelayanan kepada jamaah Haji asal Indonesia, terutama fasilitas ataupun konsumsi yang diterima oleh para jemaah. Selain pengoptimalan layanan, anggota Komisi VIII Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni mengharapkan adanya penambahan kuota haji, minimal seperti tahun lalu.
“Kita mengusulkan 250 ribu jamaah haji untuk Indonesia. Setidaknya seperti tahun lalu ada penambahan 10 ribu jemaah menjadi 231 ribu ribu dari sebelumnya 221 ribu,” ujar Lisda Hendrajoni, Jumat (23/1/2020).
Menurut Lisda, penambahan jemaah Haji dari Indonesia saat ini tentunya sangat diharapkan karena terus bertambahnya antrian Jemaah asal Indonesia. Bahkan waktu tunggu sebelumnya sekitar 20 tahun dianggap terlalu lama.
“(20 tahun) Itu kan waktu yang cukup lama, apalagi kebanyakan para jemaah banyak yang sudah lanjut usia. Kita harapkan mendapat prioritas jika nantinya dikabulkan (ditambah),” terangnya.
Selain itu, lanjut Lisda, ia juga berharap prioritas haji diberikan kepada jemaah haji yang baru pertama kali berangkat, karena ini tentu akan berpengaruh terharap pengurangan antrean.
Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota Panja lainnya juga mengharapkan adanya penambahan kuota makan bagi para jemaah haji yang biasanya 40 kali menjadi 50 kali, dengan tidak mengurangi uang saku mereka.
Usai rapat, Panja Haji 2020 langsung melakukan peninjauan ke sarana transportasi dan penginapan serta lokasi catering bagi para jemaah Haji. [zl/dn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar