Goasianews.com
Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates mengomentari soal strategi untuk menghambat penyebaran virus corona COVID-19 dan kapan virus corona akan berakhir. Menurutnya semua warga dunia saat ini harus tetap tenang menghadapi wabah virus ini.
"Jika suatu negara melakukan pekerjaannya dengan baik, dengan pengujian dan 'shutdown' dalam 6-10 minggu mereka akan melihat jumlah kasus yang berkurang banyak dan bisa kembali membuka negaranya," ujar Bill Gates seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (19/3/2020).
Jawaban ini disampaikannya dalam sesi tanya-jawab di forum diskusi Reddit. Dalam forum ini Bill Gates mengizinkan semua orang bertanya soal tanggapannya mengenai kasus corona.
Bill Gates memang dikenal dengan perhatian yang tinggi pada kesehatan selama bertahun-tahun melalui yayasan nirlaba Bill and Melinda Gates.
Dalam Reddit, Bill Gates menjelaskan soal maksud pernyataannya soal shut down.
"Saat ini fase di mana banyak kasus terjadi di negara-negara kaya. Dengan tindakan yang tepat termasuk pengujian dan social distancing (yang saya sebut 'ditutup') dalam 2-3 bulan, negara-negara kaya seharusnya dapat terhindar dari infeksi tingkat tinggi, "tulis Bill Gates.
"Saya khawatir tentang semua kerusakan ekonomi tetapi yang lebih buruk adalah bagaimana ini akan mempengaruhi negara-negara berkembang yang tidak dapat melakukan social distancing dengan cara yang sama seperti negara-negara kaya dan yang kapasitas rumah sakitnya jauh lebih rendah."
Social distancing merupakan strategi kesehatan publik yang direkomendasikan publik untuk mencengah, melacak dan menghambat penyebaran virus.
Caranya dengan menjaga jarak dengan mereka yang sedang sakit. Termasuk tidak menghadiri pertemuan dengan jumlah banyak seperti konser, festival, konferensi, ibadah atau acara olahraga.
Tujuannya agar virus tersebut tidak tertular ke orang yang sehat.
Sebelumnya, Bill Gates disebut telah memprediksi kehadiran virus corona. Prediksi tersebut dipaparkannya dalam acara yang diselenggarakan Massachusetts Medical Society New England Journal of Medicine di 2018.
Menurut Bill Gates ada satu area di mana dunia tidak membuat banyak kemajuan dan itu adalah kesiapan pandemi. Virus ini merupakan salah satu dari tiga ancaman terbesar di dunia. Dua lainnya adalah perubahan iklim dan perang nuklir.
"Dunia perlu mempersiapkan diri atas pandemi sama seriusnya dengan cara kita mempersiapkan diri untuk perang," ujarnya, seperti dilansir dari Business Insider.
Ia menyamakan keganasan virus ini seperti virus flu yang terjadi pada 1918 yang menewaskan 50 juta orang. Kini bila virus tersebut ada bisa membunuh 30 juta orang dalam enam bulan.
#tafch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar