Geliat Perekonomian, Dana Asing Mulai Masuk Pasar Saham Asia - Go Asianews

Breaking


Senin, 08 Juni 2020

Geliat Perekonomian, Dana Asing Mulai Masuk Pasar Saham Asia


Goasianews.com
JAKARTA - Pasar saham tanah air mulai menarik minat investor asing. Setidaknya, dalam sepekan perdagangan jumlah net buy yang tercatat di bursa mencapai Rp 3,39 triliun di semua pasar dan Rp 3,16 triliun di pasar reguler.

Melansir Bloomberg, pasar saham di regional Asia juga mengalami hal yang sama. Investor asing telah melakukan aksi beli bersih di beberapa pasar saham Asia. Sebut saja pasar saham Vietnam yang mencatatkan net buy sebesar US$ 4,9 juta per Kamis (4/9) dalam rentang sepekan.

Di Filipina, dana asing yang masuk mencapai US$ 58,3 juta dalam sepekan. Pasar saham lainnya yang terpantau mengalami net buy dalam sepekan antara lain Thailand, India, Taiwan, hingga Korea Selatan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, masuknya dana asing ke beberapa pasar ekuitas di Asia disebabkan oleh mulai tumbuhnya optimisme investor asing akan perkembangan kasus Covid-19 dan adanya harapan akan perbaikan ekonomi di berbagai negara.

Aktivitas ekonomi beberapa negara pun mulai bergerak kembali. Di Indonesia, pemerintah telah menerapkan kenormalan baru (new normal) pada 5 Juni kemarin. Beberapa kota/kabupaten juga telah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Senin (1/6), Filipina mulai membuka toko, pabrik, kantor dan operator transportasi setelah ditutup sejak Maret 2020 lalu. Sementara India juga akan membuka pusat perbelanjaan, tempat ibadah, restoran, dan perkantoran pada Senin (8/6) waktu setempat.

Dari dalam negeri, selain adanya harapan perbaikan ekonomi, investor asing juga menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah murah. Hal ini terlihat dari kenaikan IHSG yang cukup agresif.

Dalam sepekan, IHSG telah menguat 4,91%, sementara dalam sebulan perdagangan, IHSG juga telah berada di zona hijau dengan penguatan 4,91%. “Namun, kenaikan IHSG ini patut diwaspadai juga. Karena dari sisi teknikal kami melihat masih ada potensi koreksi pada IHSG,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/6).

Ke depan, Herditya memperkirakan arus dana asing yang masuk ke pasar saham Asia akan tergantung pada perbaikan ekonomi dan perkembangan penanggulangan Covid-19 di Asia yang relatif baik. Sentimen ini dapat menutupi sentimen rilis data domestik Indonesia yang tidak begitu baik.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 4.300-4.500 sepanjang Juni 2020. (wahyu/kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->