 |
| Nozirman.ST, selaku pengawas lapangan BWS Sumatera V pada proyek tersebut. |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Monumen Merpati Perdamaian (Peace Dove Monument) adalah sebuah monumen yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2016 lalu.
Monumen ini berdiri di Taman Muaro Lasak pantai Padang Sumatra Barat dengan ketinggian 8 Meter, yang di desain seperti kertas origami.
Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.
Tingginya gelombang laut karena perubahan cuaca telah menyebabkan abrasi pada beberapa titik pada kawasan pantai di Sumatera Barat, tidak terkecuali pada kawasan pantai kota Padang.
Saat ini, perobahan garis pantai telah menerpa Icon Kota Padang yang telah mendunia (Monumen Merpati Perdamaian), dan untuk menjaga struktur bangunan tersebut agar tetap kokoh, hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dirtjen SDA Kementerian PUPR.
Dirtjen SDA Kementerian PUPR melalui Satker Operasional dan Pemeliharaan (OP) SDA Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS Sumatera V) saat ini tengah melakukan Pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang untuk mengatasi abrasi yang menimpa Tugu perdamaian dan melindungi fasilitas serta infrastruktur lainnya yang berada disekeliling kawasan tersebut.
Sebagaimana yang disampaikan Heru Ramadhan selaku PPK pada kegiatan pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang, "pembangunan Seawall ini bertujuan untuk mengamankan pantai Padang dari abrasi yang dapat merusak insfrastruktur yang ada".
"Apalagi di lokasi ini berdiri monumen (tugu) merpati yang menjadi ikon perdamaian dunia yang harus dijaga"
"Pada kegiatan ini ada beberapa ruang lingkup pekerjaan yakni pekerjaan persiapan, pekerjaan pemeliharaan pantai berkala dan pekerjaan areal tugu monumen perdamaian" jelasnya.
Secara terpisah, Beni dari pihak CV Hasbi selaku kontraktor pelaksana pada kegiatan Pemeliharaan berkala Breakwater seawall dan bangunanan pengaman pantai Padang menjelaskan sejauh ini kegiatan berjalan baik dan lancar.
"Saat ini minggu kedelapan (8) kegiatan tengah berjalan, dan semua kegiatan berjalan baik juga lancar" ucapnya pada media ini (Kamis 23/7/2020)
"Beberapa hari belakangan cuaca mulai penghujan, dan ini berpengaruh pada lokasi suplay tempat pemesanan tanah timbunan, mudah-mudahan menjelang Sabtu besok cuaca bagus dan diprediksi bobot kegiatan akan mencapai 43 % lebih" harapnya.
Sebagai mana diketahui, lokasi perkerjaan areal bibir pantai yang dilakukan pengamanan sepanjang 24 Meter kiri dan 24 Meter ke kanan.
Pada kesempatan yang sama, Nozirman ST selaku pengawas lapangan dari BWSS V pada proyek tersebut menyebutkan sejauh ini rekanan berkerja cukup baik.
"Saya setiap hari disini mengawasi kegiatan pembangunan yang tengah di kerjakan, dan sejauh ini mereka pihak pelaksana cukup baik dalam melakukan kegiatan perkerjaan" paparnya.
Lebih lanjut Nozirman menjelaskan "jika ditemukan pasangan pondasi/ susunan batu yang kurang sesuai oleh pekerja, maka saya langsung menegurnya, dan sejauh ini rekanan menanggapi nya dengan positif dan langsung mengintruksikan pada pekerja untuk segera memperbaikinya" jelas Nozirman.
(deni)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar