GoAsianews.com
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penemuan dua cadangan minyak dan gas alam baru. Cadangan tersebut ditemukan BUMN migas, Saudi Aramco di perbatasan utara Saudi dan Al-Jouf.
Dikutip dari Saudi Gazette, Senin (31/8/2020), Menteri Energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman mengatakan, cadangan migas yang ditemukan keluar dari lapangan Hadat Al-Hajrah dekat perbatasan Irak yang selama ini memiliki tingkat produksi 16 juta kaki kubik gas alam dan 1944 barel kondensat minyak per hari.
Sementara itu, ladang minyak Abraq al-Talul yang terletak di tenggara Kota Arar memiliki tingkat produksi 3.000 minyak mentah, 49.000 barel kondensat, dan 1,1 juta kaki kubik gas per hari.
"Saudi Aramco akan menyurvei kuantitas minyak, gas, dan kondensat di dua lapangan tersebut, sekaligus mengebor lebih banyak sumur di sekitarnya," ujar AbdulAziz.
Robin Mills, Pendiri Qamar Energy, menilai, penemuan gas di kedua lapangan itu dapat membantu tujuan Aramco dalam meningkatkan produksi nonminyak. Qamar Energy adalah perusahaan konsultan migas yang berbasis di Dubai, UEA.
“Jika volume dan biaya sesuai, maka berguna untuk memenuhi target Arab Saudi untuk memasok lebih banyak gas di Pantai Barat, yang diketahui saat ini sama sekali tidak memiliki jaringan gas,” ujar Mills dilansir Bloomberg. (Rahmat F)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar