Dinas PUPR Pessel Pacu Insfratruktur untuk Jaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 - Go Asianews

Breaking


Sabtu, 24 Oktober 2020

Dinas PUPR Pessel Pacu Insfratruktur untuk Jaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19

Pantai Tansridano Kecamatan Batang Kapas


GoAsianews.com

Pessel (SUMBAR) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya menjaga stabilitas ketahanan ekonomi masyarakatnya dari efek samping pandemi Covid-19.


Pemkab setempat selalu menekankan melalui setiap instansi dilingkunganya agar memprioritaskan segala hal yang menyangkut Covid-19 baik dari sisi penanggulangan penyebaran wabah ataupun dampak dari sisi ekonomi pada masyarakat.



Dinas PUPR, merupakan salah satu Instansi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan yang saat ini tengah melakukan kegiatan pembangunan /peningkatan infrastruktur  yang  mengsingkronkan programnya dengan situasi terkini dan ikut menjaga ketahanan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.


Saat ini, Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga tengah melakukan beberapa kegiatan pembangunan perbaikan/peningkatan akses jalan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat atas dampak pandemi Covid-19.


Dengan total anggaran Rp.1.770.000.000. yang dibagi dalam 12 paket kegiatan, yang mana lingkup ruasnya melintasi jalan perkebunan serta jalan menuju objek wisata, dan saat ini pengerjaan paket-paket kegiatan tersebut tengah dikebut.


Syahriwan, PLT Kadis PUPR kab.pessel menyebutkan saat ini kegiatan dari program tersebut tengah berjalan.


"Saat ini kegiatan Pelaksanaan pembangunan/peningkatan infrastruktur jalan tersebut tengah berjalan" terangnya pada GoAsianews.com Sabtu (24/10/2020).


"Dari 12 paket yang berjalan, dua diantaranya tengah proses PHO (Provisional Hand Over)" tambah Syahriwan.


Lebih lanjut Syahriwan menjelaskan, "titik-titik lokasi akses jalan yang dilakukan pembangunan/peningkatan juga berkiblat pada hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) lalu.


Dan dalam proses pelaksanaan dilapangan, Syahriwan menekankan agar rekanan melibatkan masyarakat setempat dalam proses kegiatan proyek pembangunan.


"Rekanan harus melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pelaksanaan proyek, Karena hal ini bisa sebagai alternatif matapencaharian tambahan bagi mereka dimasa pandemi ini, dan mereka dapat diberdayakan pada item-item kegiatan yang tidak membutuhkan kemampuan teknik khusus" jelasnya.

(deni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->