GoAsianews.com
Pessel (SUMBAR) - Untuk mendorong masyarakat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah sasaran pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Ditahun Anggaran 2020 ini, sebanyak 1.295 unit rumah masyarakat miskin dan rumah Tidak layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menerima bantuan bedah rumah melalui program BSPS ini.
Bantuan yang bersumber dari APBN tersebut, mencapai Rp 2,9 miliar.
Program pusat ini tersebar di beberapa titik kecamatan di Kab.Pessel, diantaranya, Kecamatan IV Jurai, Ranahpesisir, Ranah Ampek Hulu Tapan, Linggo Sari Baganti, Pancuang Soal, Airpura, Bayang dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Dinas Perumahan Tata Ruang Pemukiman dan Pertanahan selaku ujung tombak Pemerintah Kab.Pesisir Selatan dalam mengsukseskan pelaksanaan program ini terus melakukan monitoring dilapangan dari awal penyusunan data hingga akhir pelaksanaan, agar program terlaksa tepat sasaran dan tepat manfaat.
Sebagaimana diketahui, untuk rehab rumah yang dibiayai melalui dana APBN tersebut, satu unit rumah mendapat dana sebesar Rp 17.500.000. dengan rincian Rp.17.000.000 untuk bahan bangunan dan Rp.2.500.000 untuk upah pekerja yang ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan.
Melalui Kepala Dinas Perumahan Tata Ruang Pemukiman dan Pertanahan, Mukhridal atas nama masyarakat penerima bantuan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah pusat atas program BSPS ini.
"Masyarakat penerima bantuan sangat bersyukur dengan adanya program ini, dan mereka menitip pesan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah pusat dan Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan pada mereka" ucap Mukridal pada GoAsianews.com (Senin 2/11/2020).
Lebih lanjut Mukridal memaparkan, "Dari 1295 unit rumah yang direhab pada Tahun Anggaran 2020 ini, 800 unit rumah sudah siap 100 %" terang Mukridal.
"Dan 25 Unit rumah pada posisi 95 %, ini adalah program BSPS tahap 1 dan tahap 2 Tahun ini.
"Sedangkan untuk tahap tiga (tahap akhir) sebanyak 370 unit rumah saat ini proses pelaksanaannya sudah mencapai 50 %" tambah Mukridal.
Berdasarkan jumlah tersebut, jika dihitung sejak Tahun 2016, maka total rumah masyarakat tidak mampu yang sudah direhab mencapai 6.000 unit. Ini sungguh jumlah yang fantastis, dan keberhasilan program Pemerintah Pusat ini tentu tidak lepas dari komunikasi dan singkronisasi komitmen integritas kinerja yang baik secara bersama-sama antara Pusat, Daerah serta SKPD yang menggawanginya.
(deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar