GoAsianews.com
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak fokus bisnis dari masing-masing bank pelat merah. Bank-bank yang dimaksud adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Erick mengatakan sudah menekan penyaluran kredit BRI kepada korporasi. Dengan begitu, fokus BRI saat ini lebih kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"BRI, kue korporasi kami tekan kecil, tapi lebih ke UMKM," ucap Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (30/11)
Kemudian, BTN akan fokus pada pembangunan rumah. Sementara, Bank Mandiri dan BNI selama ini bersaing mendapatkan nasabah dari korporasi.
"Kami mau Bank Mandiri lebih ke korporasi, BNI ke korporasi global. Kami buka market itu," imbuh dia.
Erick berharap nantinya BNI bisa membantu mencari pendanaan murah dari luar negeri. Dengan begitu, BUMN nantinya memiliki hubungan erat dengan diaspora di luar negeri.
Diketahui, rencana Erick untuk menata kembali fokus dari bank pelat merah sudah dikemukakan sejak Juli 2020 lalu. Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak bersaing satu sama lain.
Selain itu, ia juga sempat menyatakan bahwa fokus perusahaan-perusahaan pelat merah selama ini tidak jelas. Ketidakjelasan yang dimaksud adalah fokus perusahaan BUMN antara nilai ekonomi atau tujuan pelayanan publik.
"Kita harus melihat kalau kita melakukan nilai ekonomi dan pelayanan publik, tetapi ini yang menjadi kondisi tidak ada kejelasan. Karena itu, kami coba klasifikasi pemecahan dan klasifikasi bagaimana nilai ekonomi dan pelayanan publik di masing-masing BUMN," kata Erick beberapa waktu lalu.
Ia mencontohkan Telkomsel selaku anak usaha PT Telkom (Persero) Tbk yang fokus untuk melakukan nilai ekonomi. Sementara, PT Pupuk Indonesia (Persero) akan fokus untuk pelayanan publik. Sementara, fokus keduanya dilakukan oleh BRI.
(bir/CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar