GoAsianews.com
PADANG - Wajah haru bercampur kebahagiaan tidak hanya terpacar dari Gusti Harni (36), tetangganya pun turut merasakan. Terlihat, saat Wali Kota datang berkunjung, mereka sambut dengan suka cita. "Selamat datang Pak Wali Hendri Septa. Kita foto dulu Pak Wali. Selfi Pak Wali", begitulah riuhnya tetangga Gusti Harni.
Ungkapan bahagia yang mereka rasakan itu bukan tanpa alasan. Sebelumnya, mereka sudah mengetahui. Gusti Harni, ibu rumah tangga dengan empat anak bersama suami tercinta dijemput Wali Kota Padang untuk berbuka puasa di kediamannya, menginap di sana, sekaligus sahur bersama.
Tidak hanya itu. Rasa bahagia para tetangga juga disebabkan karena rumah Gusti Harni akan di perbaiki oleh Pemko Padang agar layak huni seperti rumah-rumah tetangganya yang beralamat di RT. 05 RW. 13, Kel. Batang Kabung Ganting, Kec. Koto Tangah.
"Pak Wali, kami siap bergotong royong membangun rumah ini", celetup seorang tetangga Gusti Harni usai foto bersama Wali Kota Padang yang terlihat energik itu.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Hendri Septa mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga atas kepedulian, semangat gotong royong dan sikap saling tolong-menolong.
"Inilah yang kita butuhkan dalam membangun Kota Padang. Sikap saling memiliki, toleransi, tanggungjawab, dan ikut berperan aktif dalam pembangunan lingkungan", ujar Hendri Septa penuh semangat.
Ia juga mengatakan, dijemputnya Gusti Harni beserta keluarga dalam rangka program Semata (Semalam di Palanta). Sekaligus akan dilakukan perbaikan atau pembangunan kembali rumah milik sepasang suami istri Ismardi dan Gusti Hasni.
"Ini merupakan program Semata yang keempat yang kita laksanakan Ramadhan kalu ini. Dari delapan rumah tangga dhuafa yang kita targetkan tahun ini", ujarnya lagi.
Program Semata merupakan bentuk kepedulian Pemko Padang terhafap kaum dhuafa. Yang juga didukung Baznas Kota Padang dan bantuan lainnya dari pihak swasta dan donatur-donatur.
"Kita berharap, program Semata ini bisa menjadi lokomotif dalam melahirkan dan mewujudkan kembali kepedulian antar sesama, terutama bagi kaum dhuafa. Oleh siapa saja, dimanapun berada", tutup Hendri Septa. (SMC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar