GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pilihan Walikota Padang yang saat itu dijabat oleh Mahyeldi Ansharullah memberikan kepercayaan kepada jajaran Direksi Perumda Air Minum Kota Padang periode 2019-2024, yang digawangi Direktur Utama Hendra Pebrizal S.Sos, MM, Direktur Teknik Andri Satria ST.MT dan Direktur Umum Afrizal Kuning ST.MM merupakan pilihan yang tepat.
Pasalnya tiga Direksi Perumda Air Minum Kota Padang yang masih muda-muda ini, mampu membayar kepercayaan yang telah diberikan dengan bukti yang sahih. Dengan cara meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menghadirkan penghargaan dari berbagai pihak atas kinerja yang sudah dicapai.
Menjalin kekompakan di internal perusahaan, merapatkan barisan untuk persatuan serta memotivasi seluruh unsur untuk mencapai target target yang diberikan, merupakan langkah pertama yang diambil tiga pimpinan Perumda Air Minum Kota Padang pada awal mula melangkah pasca diberi amanah.
Namun harus diakui, momentum bagus yang tercipta saat ini, berkat naluri kuat orang nomor satu di Kota Padang itu. Perusahaan yang bergerak pada kebutuhan dasar manusia semakin melangkah maju untuk menjadi lebih baik serta senantiasa dipercaya warga Kota Bingkuang untuk mempercayakan kebutuhan harian mereka perihal penyediaan air bersih dan air minum.
Baru-baru ini, Perumda Air Minum Kota Padang menerima tiga penghargaan bergengsi tingkat nasional. Yakni, "Top Digital Implementation 2020 on Infrastruktur Sektor diterima (Perumda Kota Padang), Top Leader in Digital Implementation 2020 diterima Dirut Perumda Kota Padang Hendra Pebrizal S.Sos.MM, Top CIO on Digital Implementation 2020 diterima oleh Direktur Teknik Perumda Kota Padang, Andri Satria ST.MT".
Walikota Mahyeldi sendiri juga mengapresiasi Perumda Air Minum Kota Padang telah berhasil meraih pencapain yang luar biasa. Sebab pada Desember 2020 itu, Perumda Air Minum Kota Padang meraih penghargaan tingkat nasional.
“Ini membuktikan bahwa Perumda Air Minum Kota Padang terus melakukan inovasi dalam pengembangan. Terus maju melangkah ke depan,”ujarnya.
Sebelumnya Perumda Air Minum Kota Padang juga menyabet penghargaan Top BUMD 2020 predikat Bintang 4 dan juga membawa pulang penghargaan Kategori Pembina BUMD untuk Walikota Padang serta kategori CEO BUMD Terbaik kepada Dirut Hendra Pebrizal.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal memaparkan, ada dua fokus kerja perusahaan selama 2020. Yakni fokus pada bidang produksi, distribusi serta fokus kepada kemudahan pelanggan dalam urusan administrasi.
Dalam hal produksi, hingga akhir 2020 produksi air Perumda Air Minum Kota Padang sudah mencapai 1550 liter per detik dengan melayani pelanggan aktif mencapai 125.000 pelanggan.
Jika ditarik ke belakang, tepatnya lima tahun lampau, Perumda Air Minum Kota Padang memiliki 98.000 pelanggan, di antaranya 84.000 pelanggan aktif dan 14.000 pelanggan non aktif. Sementara di tahun 2020 ini total pelanggan sudah mencapai 125.000 dengan pelanggan aktif 109.000 dan 16.000 pelanggan non aktif.
Sumber air baku Perumda Air Minum Kota Padang berada di tujuh titik yakni di Guo Kecamatan Kuranji, di Lubuk Peraku Kecamatan Lubuk Kilangan, di Palukahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, di Sikayan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, di Jawa Gadut Limau Manis, di Batang Timbalun Bungus Teluk Kabung, serta Lori Lubuk Minturun.
Guna mengolah sumber air baku menjadi air bersih untuk pelanggan, Perumda Air Minum Kota Padang memiliki 10 IPA (Instalasi Pengolahan Air) untuk pengolahan air permukaan serta sumber air bawah tanah dari puluhan sumur bor.
Rincian IPA yang dimiliki Perumda Air Minum Padang yakni, IPA Gunung Pangilun dengan produksi 500 liter per detik, IPA Ulu Gadut I produksi 50 liter per detik, IPA Ulu Gadut II produksi 50 liter per detik, IPA Lubuk Tempurung 40 liter per detik, IPA Kampung Pinang Bungus produksi 40 liter per detik, IPA Latung Lubuk Minturun produksi 290 liter per detik, IPA Sikayan Balumuik produksi 180 liter per detik, IPA Jawa Gaduik produksi 20 liter per detik, IPA Taban produksi 100 liter per detik, IPA Palukahan produksi 100 liter per detik.
“Di tahun 2021 ini kita mendapat pinjaman lunak dari Bank Nagari sebesar Rp 32 miliar, untuk membangun intake air baku di Lubuk Paraku dengan kapasitas 55 liter per detik,”kata pria energik ini.
Mutu air bersih yang dialirkan ke masyarakat pun sebut Hendra terus dijaga dengan ketat oleh perusahaan, serta sudah sesuai dengan Permenkes No 736/MENKES/PER/VI/2010 dan Permenkes No 492 Tahun 2010.
Dalam hal distribusi air bersih, salah satu terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh manajemen adalah membuat Zona Air Minum Prima (ZAMP), yang merupakan sistem penyediaan air siap minum yang berada di satu kawasan perumahan.
Produk yang diluncurkan akhir 2019 ini telah beroperasi di Perumahan Jala Utama yang berlokasi di Taban, bersebelahan dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang baru, yaitu IPA Taban II.
Selain ZAMP, manajemen juga memberikan layanan kepada masyarakat berupa penyediaan air siap minum di beberapa tempat umum seperti di RSUP Dr. M. Djamil, RSUD Dr. Rasidin dan kantor Balaikota Padang.
“Produk terbaru , Perumda Air Minum Kota Padang juga telah meluncurkan air minum dalam kemasan. Launchingnya sudah dilakukan oleh Bapak Walikota Padang H Mahyeldi bertepatan dengan HUT ke 46,”jelasnya.
Agar distribusi air tak lama terganggu, upaya yang dilakukan yakni selalu sigap dalam melakukan perbaikan kebocoran pipa. Tim Unit Reaksi Cepat (URC) selama ini dinilai gesit dalam menuntaskan masalah kebocoran di lapangan. Tim khusus ini siap 24 jam.
Dalam pelaksanaannya, jika pekerjaan perbaikan jaringan memakan waktu lama, Perumda Air Minum akan mendatangkan mobil tangki ke rumah pelanggan sebagai antisipasi krisis air bersih selama pengerjaan perbaikan jaringan.
Kemudahan Administrasi
Terobosan lain juga dilakukan menyangkut kemudahan administrasi dalam pembayaran rekening air. Caranya adalah membayar dengan menggunakan aplikasi perbankan, baik untuk transasi pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), E-Banking, Tokopedia, Goojek, Shopee dan lainnya.
Walaupun demikian, pembayaran manual dengan datang langsung ke kantor pusat masih tetap dibuka selama hari kerja. Sebagai bentuk service tambahan, pada libur nasional sekalipun, pelayanan pembayaran rekening manual masih tetap dibuka.
Layanan lain yang juga menjadi perhatian perusahaan adalah menyangkut proses administrasi pendaftaran pelanggan baru selama ini yang tidak berbeli-belit. Tidak hanya pelanggan umum, namun juga pendaftaran program sambungan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Untuk pendaftaran pelanggan baru, calon pelanggan bisa datang langsung ke kantor pusat, membayar biaya administrasi sambungan. Selang beberapa hari, pemasangan pun dilakukan. Selain secara manual, calon pelanggan juga bisa mengajukan sambungan baru melalui online dengan cara mengisi aplikasi yang dilengkapi scan KTP dan Kartu Keluarga. Semuanya sangat mudah.
Dedikasi Untuk Masyarakat
Selain mampu memberikan dedikasi terbaik terhadap pelanggan, Perumda Air Minum Kota Padang juga mewujudkan dedikasi kepada masyarakat, terutama bagi warga tidak mampu di daerah sumber air (intake).
Sebagai satu-satunya BUMD milik Pemerintah Kota Padang, PDAM Kota Padang selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang merupakan bentuk kepedulian social perusahaan (Corporate Social Resposibility) kepada masyarakat. Kegiatan tersebut di antaranya:
1. Pemberian Air Gratis kepada masjid dan mushalla selama bulan Ramadhan
2. Program biaya sambungan murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
3. Pendistribusian air gratis untuk masyarakat korban bencana.
4. Pembangunan hidrant umum dan kran umum
5. Penyediaan depot air siap minum gratis untuk masyarakat.
6. Pemberian bea siswa
7. Penyerahan hewan kurban kepada masyarakat.
8. Pelayanan tangki air gratis
9. Pembinaan sejumlah cabang olah raga, di antaranya, renang, sepak bola, tinju, gulat, karet, dll.
Dedikasi itu terlihat dari Perumda Air Minum Kota Padang meresmikan sebuah rumah layak huni di kawasan Gadut, Limau Manis Selatan. Rumah ini merupakan hasil bedah rumah yang diselenggarakan Perumda ini.
Hebatnya, anggaran sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan rumah ini tidak dibebankan ke perusahaan. Dana tersebut dihimpun dari zakat dan infak seluruh karyawan. Program ini kabarnya akan menjadi agenda tetap. Jika terus dilanjutkan, tentunya kehadiran Perumda Air Minum terutama di kawasan intake akan semakin dirasakan masyarakat.
Selain bedah rumah, dedikasi lainnya adalah senantiasa melakukan kurban setiap Idul Adha. Pada hari raya kurban tahun ini, Perumda Air Minum Kota Padang menebar hewan kurban sebanyak 27 ekor sapi dan 10 ekor kambing kepada beberapa masjid dan mushala di Kota Padang.
Sama halnya dengan bedah rumah, sumber dana kurban ini juga berasal dari karyawan. Setiap tahunnya ratusan karyawan ikut andil dalam pengumpulan dana kurban yang dipotong langsung dari gaji yang diterima setiap bulan.
Tantangan
Capaian Perumda Air Minum Kota Padang dalam pelayanan dan keberhasilan melewati sederet tantangan di tahun 2020 diharapkan tidak membuat perusahaan ini besar kepala.
Tantangan di 2021 tentunya akan semakin berat. Tidak hanya menyangkut kualitas pelayanan, namun juga berkaitan dengan peningkatan kualitas produk. Dalam hal ini tak hanya air bersih, namun juga air yang bisa langsung diminum.
“Masyarakat Kota Padang tentunya menginginkan, ketika membuka kran, air yang disuplai Perumda Air Minum Kota Padang bisa langsung diminum sehingga tidak perlu lagi dimasak. Insya Allah sedikit demi sedikit kita wujudkan keinginan itu,”pungkas Hendra.
Dan sisilain yang tidak bisa untuk dipungkiri, melalui sentuhan tangan dingin Hendra Febrizal CS ini, telah menjadikan Perumda AM Kota Padang sebagai percontohan dan barometer Perusahaan sejenis di Sumbar, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya perusahaan Daerah Air Minum yang ada di Kabupaten/ Kota didalam dan luar Provinsi Sumatera Barat melakukan studi ke perumda ini.
(*/d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar