GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Wajah pendidikan Prov. Sumbar hari ini tercoret arang hitam, hal tersebut tergambar pada situasi ricuh yang terjadi di sekolah SMA PGAI Padang, yang beralamat Jl.DR.H.Abdullah Ahmad No.8, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.(6/04/2021).
Ratusan warga Jati menggelar demo disekolah yang berada dibawa naungan Yayasan DR.H.Abdullah Ahmad PGAI padang tersebut.
Dalam orasinya warga menyampaikan kekesalan dan kekecewaan pada Yurnalis alias Ucok yang saat ini menjabat sebagai Pembina Yayasan sekaligus Kepsek SMA PGAI Padang.
Leni salah seorang pendemo memaparkan "kami sudah lama memendam rasa kekecewaan pada Ucok" ungkapnya.
Lebih lanjut Leni beserta rekannya menjelaskan "kekecewaan semenjak pasca gempa 2009 lalu, laporan dana bantuan gempa yang diterima oleh sekolah/Yayasan tidak transparan dan ditambah lagi terkait pendirian Tower di halaman sekolah ini"
"Tujuan didirikannya sekolah ini bukan untuk kepentingan pribadi dan bisnis, namun diutamakan pada kepentingan sosial" tegasnya.
Masyarakat menempel beberapa striker orasinya di pagar dan dinding Yayasan |
"Ditambah pribadi Ucok yang selama ini gemar tambah-tambah istri, dan kami telah menyepakati untuk menolak keberadaan Ucok beserta keluarganya untuk tinggal di wilayah Jati ini" ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Ucok yang dihubungi melalui telepon selulernya (WhatsApp 081372456××××) belum merespon, dan media ini masih berupaya untuk menghubungi pihak terkait lainnya.
(dn/tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar