Legislator minta Gubernur Sumbar Secara Tegas Tutup Galian C di Sepanjang Jalan Nasional - Go Asianews

Breaking


Rabu, 19 Mei 2021

Legislator minta Gubernur Sumbar Secara Tegas Tutup Galian C di Sepanjang Jalan Nasional



GoAsianews.com

Solok (SUMBAR) - Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Mario Syahjohan meminta Gubernur Sumbar tegas untuk mencabut izin dan menutup tambang galian C di sepanjang jalan nasional ruas Alahan Panjang-Surian di Kabupaten Solok yang sering mengakibatkan longsor.


"Gubernur harus tegas, agar tambang galian C sepanjang jalan nasional ruas Alahan Panjang-Surian izinnya dicabut karena berdampak seringnya terjadi longsor di jalan nasional dan merusak lingkungan," katanya saat dihubungi di Padang, Selasa.


Selain itu, akibat tambang galian C juga merusak jalan nasional yang dibangun menggunakan anggaran besar.


Akibat tambang galian C di sepanjang jalan nasional tersebut juga mencemari sungai di sekitar sehingga gubernur harus tegas akan hal ini.


Penanganan galian C di Kabupaten Solok, harus dilakukan secepatnya karena sudah merugikan bahkan membahayakan pengendara yang melintas.


"Kalau gubernur tidak tegas kami komisi IV akan turun langsung untuk menutup tambang tersebut," ujarnya.


Selain itu, juga sudah ada surat dari pemerintah pusat ke Gubernur Sumbar untuk penertiban tambang-tambang di sepanjang jalan Lubuk Selasih-Muaralabuh," ujarnya.


Komisi IV juga sudah meminta agar Dinas Lingkungan Hidup Sumbar untuk melaporkan kerusakan lingkungan ke Polda Sumbar.


Ruas Lubuk Selasih-Muaralabuh merupakan jalan nasional dan satu-satunya akses dari Padang menuju Solok Selatan.


Sebelumnya Pj Wali Nagari Air Dingin, Heril Wandi mengatakan daerah Air Dingin memang sangat rawan terjadi longsor saat hujan deras. Salah satunya di dekat daerah bekas pertambangan.


"Bahkan beberapa Minggu lalu juga terjadi longsor dan hampir menewaskan satu orang pengendara sepeda motor karena terbawa material longsor. Alhamdulillah akhirnya bisa diselamatkan," kata dia.


Ia mengimbau agar masyarakat, terutama para mengemudi yang melewati daerah rawan longsor tersebut agar tetap waspada dan berhati-hati karena saat ini cuaca di daerah itu masih mendung.


Wandi mengatakan longsor tersebut dipicu akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak beberapa hari belakangan.


Longsor terjadi di lima titik dekat kawasan pertambangan galian C Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, sejak Minggu (16/05) siang.

(ant-erik/ red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->