GoAsianews.com
Kab.Solok ( SUMBAR) - Bangunan pelindung sungai merupakan sebuah struktur yang dibuat dengan tujuan agar daerah sekitar sungai dapat dilindungi dari bahaya banjir dan abrasi.
Hal ini dilakukan demi melindungi masyarakat yang berdomisili di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), agar terhindar dari ancaman refleksi alam yang dapat datang kapan saja.
Rekonstruksi Bangunan Pengaman Sungai Batang Sapan Kayu Manang nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, merupakan salah satu titik rawan banjir dan abrasi yang dilakukan penanganan oleh pemerintah pada tahun 2020 lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok yang mana penganggarannya bersumber dari APBN.
"Ya betul.., Rekonstruksi Bangunan Pengamanan Sungai Batang Sapan Kayu Manang nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok telah dilakukan pada tahun lalu (2020)" ucap Kalaksa BPBD Kab.Solok , Armen saat dihubungi GoAsianews.com melalui Telpon selulernya (7/06/2021).
Lebih lanjut Kalaksa BPBD Kab.Solok , Armen memaparkan, penganggaran kegiatan pembangunan infrastruktur penahan tebing sungai tersebut bersumber dari APBN (dana bantuan dari BNPB) yang dikelola oleh Pemkab Solok untuk pengamanan sungai Batang Sapan Kayu Manang"
"Dalam pelaksanaan konstruksinya, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT. PASAGAM TENAGA PERKASA, kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut telah selesai, dan juga telah dilakukan audit oleh Inspektorat dan BPKP" ulas Armen.
Dari survey lapangan yang dilakukan oleh tim media ini (6/06/2021), terlihat banyak bekas tambalan-tambalan menutupi bagian yang retak pada kontruksi bangunan pengamanan sungai.
Juga terlihat banyak bagian- bagian yang keropos pada struktur beton, dan lebih parahnya.. susunan batu pada kontruksi tersebut disinyalir tidak sesuai spesifikasi teknis, hal tersebut dapat dilihat dari rongga-rongga dalam struktur beton penahan Sungai Batang Sapan Kayu Manang ini.
Rendahnya kualitas kontruksi pada sebuah infrastruktur sekelas pengaman Sungai dapat terlihat dari kondisi ril yang saat ini ada dilapangan, kerusakan-kerusakan pada bagian bangunan yang masih berusia sangat muda ini menjadi sebuah bukti.
Dari rongga-rongga dalam struktur beton penahan Sungai Batang Sapan Kayu Manang ini dapat terlihat banyaknya tumpukan batu yang berhimpitan tanpa lapisan perkerasan (matrial coran) |
Terkait pelaksanaan teknis dilapangan, Armen mengarahkan untuk menghubungi Abra Vestia selaku KPA pada proyek tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, Abra yang dikonfirmasi melalui selulernya (WhatsApp) 7/06/2021 belum memberi tanggapan.
Sebagaimana diketahui, kegiatan pembangunan infrastruktur Bangunan Pengaman Sungai Batang Sapan Kayu Manang nagari Surian ini telah didanai oleh Pemerintah dengan nilai terkontrak Rp. 3.374.558.550,60 yang dilaksanakan oleh PT.Pasagam Tenaga Perkasa sebagai perusahaan pemenang tender.
(deni/tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar