Kegiatan Longsegmen 2021, Preservasi Jalan Muaro Kalaban - Batas.Jambi, Kiliranjao - Batas Riau (lanjutan) dan Preservasi Jalan Muaro Kalaban - Kiliranjao tengah berlangsung. |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Ruas jalan Nasional yang melintasi Kabupaten Sijunjung, Sawahlunto dan Darmasraya merupakan bagian dari ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera. Volume arus kendaraan dilajur ini tergolong sangat sibuk, yang didominasi oleh kendaraan-kendaraan berbobot besar dan bermuatan/berbeban sangat tinggi.
Seperti beberapa kondisi lintasan yang ada di wilayah Sumatera Barat, ruas jalan Nasional yang melintasi Kabupaten Sijunjung - Sawahlunto - Darmasraya juga memiliki beberapa titik yang tergolong labil.
Struktur alam / tanah yang labil menjadikan beberapa titik pada ruas ini rawan kerusakan. Kerusakan ini umumnya dipicu oleh getaran dan tekanan dari kapasitas beban lintasan (kendaraan) yang over tinggi, keretakan pada badan jalan kemudian digerus air yang akhirnya menjadi lobang.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Balai Pelaksanan Jalan Nasional Padang (BPJN Padang) dalam melakukan upaya untuk selalu menjadikan ruas jalan Sijunjung - Sawahlunto - Darmasraya tetap fungsional untuk dilalui.
Melalui kegiatan Longsegmen di tahun kerja 2021 ini, Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR, pada BPJN Padang yang digawangi oleh PJN Wilayah II Sumbar saat ini tengah melakukan kegiatan Persevasi pada ruas jalan nasional tersebut.
"Melalui kegiatan Longsegmen, Preservasi Jalan Muaro Kalaban - Batas.Jambi, Kiliranjao - Batas Riau (lanjutan) dan Preservasi Jalan Muaro Kalaban - Kiliranjao, kami bertekad ruas Lintas Tengah Sumatera ini tetap fungsional dilalui" ungkap Kasatker PJN Wilayah II Sumbar melalui PPK 2.2, Nova Herianto ST.MT pada GoAsianews.com (5/07/2021) di Padang.
"Selain penambalan, pembenahan drainase, dan item lainnya yang masuk dalam kegiatan persevasi, pelaksanaan kegiatan juga terfokus pada tindakan khusus pada titik-titik lintasan yang memiliki struktur tanah yang labil"
"Perlakuan pada titik lintasan yang labil ini yakni mengambil tindakan pembangunan badan jalan dengan jenis rigid pavement (beton)"
"Dan anggaran pada paket Long Segmen ditahun ini lebih dominan terserap pada item pembangunan rigid ini ketimbang item lainnya" papar Nova.
Lebih lanjut Nova menjelaskan, "Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus, yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam, yaitu
jalan mantap dan standar sepanjang segmen".
"Sesuai dengan penganggarannya, pelaksanaan kegiatan persevasi ini akan terus berlanjut hingga pada masa akir tahun, dan disambung kembali pada penganggaran ditahun berikutnya" jelas Nova.
Nova juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, termasuk pengusaha angkutan, agar menyesuaikan beban angkutan / tonase dengan kelas jalan yang dilalui, agar kondisi dan usia jalan dapat terjaga semaksimal mungkin" harapnya.
(deni).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar