HBT ke 71, Jadikan Transmigrasi Untuk Memperkuat Rasa Persaudaraan - Go Asianews

Breaking


Senin, 13 Desember 2021

HBT ke 71, Jadikan Transmigrasi Untuk Memperkuat Rasa Persaudaraan



GoAsianews.com

Pessel (SUMBAR) - Upacara Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke 71 Tahun berlangsung di Halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan. Dipimpin langsung oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar.


Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 tahun ini mengambil tema, Transmigrasi Wujud Nyata Implementasi SDGs Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan.


Abdul Halim Iskandar dalam pidatonya Mengatakan Program migrasi penduduk secara horizontal atas inisiatif pemerintah, yang saat ini kita kenal dengan transmigrasi, sudah sejak lama diimplementasikan di Nusantara, bahkan sejak masa kolonialisme belanda, yaitu pada tahun 1905. Ketika pada tahun itu, Pemerintah kolonial, untuk pertama kalinya, memberangkatkan 155 kepala keluarga (KK) transmigran, yang berasal dari Kedu, Jawa Tengah, menuju Gedong Tataan, Provinsi Lampung.


Bagi Pemerintah Indonesia, konsep trnasmigrasi untuk pertama kalinya, diperkenalkan oleh Presiden Soekarno, melalui sebuah artikel yang diterbitkan Harian Soeloeh Indonesia pada tahun 1927, Presiden Soekarno memperkenalkan konsep transmigrasi. Karena itulah, program transmigrasi merupakan program khas Indonesia.

 

Lanjutnya, Pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi untuk pertama kalinya, tepat pada tahun 1950 tepatnya pada tanggal 12 Desember, ketika Jawatan Transmigrasi memberangkatkan 25 kepala keluarga atau 98 jiwa transmigran menuju Lampung dan Lubuk Linggau.


"Oleh karena itulah, sejak saat itulah, tanggal 12 Desember kita kenal dan selalu kita peringati sebagai Hari Bhakti Trasmigrasi. Pada tahun ini di peringati di Kota Painan, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat." Katanya.


Hari ini, tepat tanggal 12 Desember 2021, kita memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-71. Karena itulah, kami mengajak kita semua, untuk menjadikan upacara ini sebagai momentum refleksi bersama demi kemajuan, kebangkitan, serta kemaslahatan Indonesia, khususnya warga transmigran yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. 


Sebagai sebuah program khas Indonesia, program transmigrasi tidak hanya bertujuan menyelesaikan problem kepadatan dan persebaran penduduk. Tapi juga sebagai bentuk mempererat silaturahmi anak bangsa di negara yang besar ini, dan mari.. perkuat rasa persaudaraan, saling toleransi dalam beragam adat-istiadat dan budaya yang beragam, paparnya. (*/dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->