GoAsianews.com
Agam (SUMBAR) - Robohnya Infrastruktur Pengendalian Banjir Batang Tambuo di Kabupaten Agam mengundang perhatian masyarakat setempat. Kerusakan Infrastruktur yang dibangun oleh Ditjen SDA Kementerian PUPR ini cukup parah.
Dari keterangan masyarakat sekitar, pembangunan Infrastruktur pengendalian banjir yang berada di Nagari Koto Tangah, Kec Tilatang Kamang, Kab Agam Sumatera Barat ini dilaksanakan pada tahun lalu, yakni 2021.
"Infrastruktur ini baru selesai dibangun" ucap Rusman (6/02/2022).
"Bagian infrastruktur yang ambruk cukup panjang, dan saat ini titik yang rusak tengah dilakukan perbaikan" tambahnya.
Dari hasil informasi yang dihimpun, kegiatan pembangunan infrastruktur ini dikelola oleh BWSS V Padang, melalui Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air WS-IAKR Prov Sumbar
Didukung oleh anggaran pusat, pembangunan infrastruktur Pengendalian Banjir Batang Tambuo di Kabupaten Agam TA 2021 ini menelan anggaran sebesar Rp.12.965.043.000,00. yang dilaksanakan oleh PT.Daka Megaperkasa selaku kontraktor pelaksana, dan PT.Alam Serambi Engineering selaku konsultan supervisi.
Sejauh ini, terkait penyebab pasti robohnya bangunan pengendalian banjir ini masih belum diketahui. Dari informasi yang dirangkum, arus sungai Batang Tambuo beberapa waktu lalu sempat deras karena intensitas curah hujan yang tinggi diwilayah Kota Bukittinggi, Kab.Agam dan sekitarnya. Selain lining sungai, diinformasikan jembatan sebagai akses utama masyarakat setempat juga mengalami kerusakan parah (ambruk).
(deni)
Berita Terkait : Pasca Roboh Karena Banjir, Infrastruktur Batang Tambuo Dipastikan Segera Kembali Maksimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar