GoAsianews.com
JERMAN - Jika di Uni Emirat Arab (UEA) terdapat jalan dan masjid yang diberi nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bukti persahabatan Indonesia dan UEA yang begitu akrab dan mesra, demikian pula halnya dengan Kota Padang dan Kota Hildesheim, Jerman.
Sebagai bentuk dan penghargaan atas kerja sama sister city Kota Padang dan Kota Hildesheim yang telah terjalin sejak tahun 1988, Pemerintah Kota Hildesheim membangun sebuah jembatan konstruksi baja diberi nama “Padang Brucke” di Kota Hildesheim, Jerman.
Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri langsung peresmian jembatan tersebut, Kamis (23/6/2022). Peresmian Jembatan ini bertepatan dengan peringatan 34 tahun Kerja Sama Sister City Padang-Hildesheim yang jatuh pada 20 Juni 2022 lalu.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang, Kepala Dinas Perhubungan Yudi Indra Sani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Dian Fakhri, dan Kabag Kerja Sama Erwin.
Di kesempatan itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Hildesheim yang telah membangun sebuah jembatan yang diberi nama Padang Brucke.
"Pembangunan jembatan ini merupakan hadiah dan bentuk keharmonisan dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dan Kota Hildesheim yang sudah terjalin selama 34 tahun ini," ucap Wako Hendri Septa.
"Atas nama Pemerintah dan Warga Kota Padang kami mengucapkan terima kasih, semoga kerja sama Padang - Hildesheim dapat terus terjalin baik dan mendatangkan manfaat bagi kedua kota," pungkas Wako Hendri Septa.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Hildesheim Dr. Ingo Meyer mengatakan, Kota Padang mendapat Jembatan terpanjang dari kota mitra Hildesheim lainnya karena kerjasama Sister City sudah berlangsung lama. Kota Padang adalah mitra terjauh dari sisi jarak geografis.
"Pembangunan jembatan ini hal yang lumrah kita lakukan dengan mitra kerja sama Sister City yang berjumlah 8 kota dari 8 negara termasuk Indonesia. Kali ini untuk Kota Padang. Semoga Jembatan dapat menjadi simbol konektifitas dan wujud hubungan yang harmonis antara Pemko Padang dengan Kota Hildesheim," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kerja Sama Kota Padang Erwin menjelaskan, pembangunan jembatan Padang Brucke tidak lepas dari upaya dan kerja sama Pemerintah Kota Padang dan Kota Hildesheim, yang sudah terjalin selama 34 tahun lalu, sejak masa kepemimpinan Wali Kota Padang Syahrul Ujud.
"Seperti halnya kerja sama sektor pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar, join riset, program beasiswa yang lebih banyak ditindaklanjuti oleh Universitas Bung Hatta, serta kerja sama dengan HAWK University. Kemudian dipenghujung tahun 2020 kita menerima tenaga ahli dari Jerman bidang lingkungan hidup untuk penanganan limbah kumuh yang sampai saat ini masih bertugas," urai Erwin.
"Program lainnya adalah Kerja Sama Waste Management of Batang Arau River, pembuatan Master Plan TPA Aie Dingin dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum Perumda Air Minum Kota Padang. Hildesheim juga turut membantu Kota Padang ketika dilanda bencana gempa bumi dahsyat pada 2009 lalu," imbuh Erwin.
Erwin menambahkan, selain menghadiri peresmian jembatan tersebut, sejumlah kegiatan juga akan dilakukan oleh Bapak Wali Kota Padang, diantaranya; pertemuan dengan Wali Kota Hildesheim untuk membicarakan materi kerja sama ke depan seperti warisan budaya (heritage), sektor tenaga kerja dan manajemen transportasi.
"Di samping itu juga dilakukan peninjauan ke lokasi pengolahan limbah dan sampah di Kota Hildesheim dan Kota Braunsweig, dan peninjauan ke Fire Department Hildesheim dan ke HAWK University Hildesheim," lanjutnya lagi. (Prokopim Pdg).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar