GoAsianews.com
Bukittinggi (SUMBAR) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH yang juga sekaligus Presiden HDCI, memastikan event nasional Sumatera Bike Week (SBW) 2022 berlangsung lancar dan sukses.
Dalam laporan yang ia terima, selama jalannya SBW ini berjalan aman tanpa adanya kendala.
"Tak ada satu pun insiden, saya tak menerima laporan satu pun insiden," kata Irjen Pol Teddy Minahasa, Sabtu (2/7) malam.
Dirinya memperkirakan, ada sekitar 4.000 Moge dari seluruh Indonesia dan luar negeri yang ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan sejak hari Kamis tanggal 30 Juni hingga Minggu 3 Juli 2022, dengan dipusatkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dengan lancarnya event nasional itu, jenderal bintang dua tersebut mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu dan mendukung hingga suksesnya SBW 2022.
"Terutama kepada masyarakat maupun Wali Kota Bukittinggi, kita ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," ujarnya.
Selain itu, Kapolda Sumbar juga mengucapkan selamat jalan kepada bikers yang akan kembali ke tempat mereka masing-masing.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, efek positif dari kedatangan ribuan bikers membantu pergerakan ekonomi warga.
Dia mengklaim, perputaran uang atau transaksi mencapai Rp 34 miliar yang berasal dari penginapan atau sektor UMKM.
Pemko Bukittinggi menyediakan puluhan stand UMKM gratis di Lapangan Kantin. Stand ini terlihat ramai dikunjungi masyarakat baik dari Bukittinggi maupun luar Kota Bukittinggi.
Panitia SBW 2022 ini menyediakan sejumlah acara sosial, dan panggung hiburan dengan menghadirkan Menkop UKM Teten Masduki, Setia Band maupun touring ke sejumlah daerah.
Salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan ini, Fery berharap iven seperti ini sering dilakukan karena sangat berdampak positif bagi perekonomian.(*)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar