GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah) PAD dari Retribusi Parkir, Dinas Perhubungan Kota Padang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) tentang pengelolaan perpakiran tepi jalan umum, Kamis (14/07/2022) bertempat di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Padang.
Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syani, S.SiT, MT dan dihadiri beberapa pejabat struktural dan staf terkait serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Bappeda, Bapenda dan BPBJ. Hadir juga dalam FGD ini Kepala UPT. Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Khairunnas sebagai narasumber. Tujuan dari FGD ini adalah untuk mempelajari kiat-kiat yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam memaksimalkan PAD terutama dari sektor perpakiran.
Hasil dari FGD ini, kedepannya Dinas Perhubungan Kota Padang berencana akan mengubah kelembagaan pengelolaan parkir dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan peralihan pengelolaan ini memiliki banyak kelebihan, karena BLUD bisa mengelola perpakiran secara mandiri tanpa harus bergantung pada APBD sehingga pendapatan yang diraih bisa di optimalkan untuk memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan parkir.
Keunggulan lainnya, dengan sistem BLUD ini lebih leluasa membangun jaringan dengan menggandeng pihak swasta serta memungkinkan untuk memberikan pelayanan dan standar yang lebih baik. Kerjasama dengan pihak swasta ini, pengelolaan parkir bisa terawasi dan bisa merekrut tenaga untuk memonitor titik parkir resmi yang ada di Kota Padang.(*)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar