Trans Padang Masih Jadi Beban APBD, TA 2022 Disubsidi Rp.19 Miliar

 

GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - PSM merupakan salahsatu Perumda, yang diharapkan mampu menjadi garda depan dalam menggenjot PAD (Pendapatan Asli Daerah) kota Padang. Terkait hal tersebut Rico Rahmadian Albert, Plt.Dirut Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) memaparkan pada semister pertama Tahun 2022 ini dari PAD yang ditargetkan telah mencapai 60%.

"Dari objek yang jadi kewenangan Perumda PSM, total capaian PAD pada semester pertama tahun 2022 ini telah terealisasi sekitar 60 % atau sekitar Rp.229 Juta," ungkap Rico (5/08/2022).

"Yakni bersumber dari retribusi objek wisata Pantai Air Manis dan parkir diarea Gedung Parkir Pasar Raya Padang".

Lebih lanjut Rico memaparkan, "untuk Unit pengelolaan transportasi masal Trans Padang, hingga saat ini Pemerintah Kota Padang belum membebankan target PAD pada unit ini.

"Dan untuk Unit pengelolaan transportasi masal Trans Padang, hingga saat ini Pemko Padang masih memberikan subsidi"

"Di Tahun Anggaran 2022 ini, Unit transportasi Trans Padang disubsidi sebesar Rp.19 Miliar, yang meliputi gaji sopir, biaya perawatan armada, Operasional armada dan lainnya," jelas Rico.

Sebagaimana diketahui, layanan angkutan masal bus raya terpadu di Kota Padang ini beroperasi sejak Januari 2014. Dan kehadiran perdana Trans Padang pada saat itu sempat mengundang prokontra ditengah masyarakat, seperti datangnya kontra dari pihak pengusaha angkutan.

Bus Trans Padang beroperasi setiap hari mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB. Saat ini, Trans Padang melayani tiga koridor, yakni Pasar Raya Padang menuju Lubuk Buaya (Koridor I) dan Indarung (Koridor V) serta Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air (Koridor IV).

 (deni)