Aktivitas pengerukan pada daerah aliran sungai Banjir Kanal Parak Kopi Padang |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Proses pengendapan yang dibawa oleh aliran air sungai menyebabkan mendangkalnya kedalaman sungai. Tumpukan sedimen-sedimen ini lambat laun akan mempengaruhi produktivitas, kapasitas, stabilitas dan kemantapan tampungan daerah aliran sungai (DAS).
Terjadinya pendangkalan ini dapat menyebabkan kedelaman air sungai menjadi berkurang dan juga dapat menyebabkan banjir. Untuk itu pemeliharan sungai, seperti pengerukan bagian dasar sungai harus selalu dilakukan, hal tersebut dilakuakan untuk terus menjaga tingkat kedalaman sungai dan mencegah terjadinya bencana banjir.
Hal ini menjadi perhatian khusus Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang), dalam menjaga stabilitas dan kemantapan daerah aliran sungai yang membentang di wilayah Sumatera Barat.
Pengerjaan normalisasi atau pengerukan aliran sungai pada titik Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang Sumbar merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan DAS yang tengah dilakukan ditahun ini, dan saat ini aktifitas pengerukan hampir rampung, sebahagian besar tumpukan sedimen pada areal aliran sungai ini telah ditangani/ dikeluarkan.
Terpantau dilapangan (5/09/2022), dengan menggandeng pihak ketiga (rekananan/kontraktor pelaksana), kegiatan yang berada dibawah wewenang Satker OP SDA-BWSS V Padang yang dikepalai oleh Aditya Sidik Waskito selaku Kasatker, terlihat berjalan baik dan lancar. (deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar