Pasca Konfirmasi Kegiatan Dinas SDA & Bina Konstruksi Sumbar, Ancaman datang Menggerogoti... - Go Asianews

Breaking


Selasa, 13 September 2022

Pasca Konfirmasi Kegiatan Dinas SDA & Bina Konstruksi Sumbar, Ancaman datang Menggerogoti...

 

Hamparan Lapisan Pondasi Bawah (subbase course) mengandung campuran bongkaran material gedung (tembok)

GoAsianews.com

Padang (SUMBAR) - Kegiatan lanjutan perkerjaan TA 2022 pembangunan bangunan perkuatan tebing Batang Lurus Maransi yang berlokasi di Kota Padang saat ini tengah berjalan. Pelaksanaan kegiatan ini berada dibawah kewenangan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Prov.Sumbar.


Senilai Rp2.307.429.518.12. proyek bernomor kontrak : 04.14/PPSDA-SDABK/APBD/VI/2022 ini dilaksanakan oleh CV. Syampelo Kardenso, dengan Konsultan Supervisi PT.Affiza Billimko Konsultan.

Hamparan Lapisan Pondasi Bawah (subbase course) bercampur/mengandung tanah lumpur


Ditemukan banyak kejanggalan dilapangan, salah satunya yang paling fatal yakni pada hamparan Lapisan Pondasi Bawah (subbase course) pada ruas jalan yang tengah dikerjakan tersebut.


Terlihat dilapangan, Selasa (13/09/2022), hamparan Lapisan Pondasi Bawah diprediksi sangat tidak sesuai spesifikasi teknis, sebagaimana yang tertuang di dalam kontrak.


Tanah timbunanan yang terhampar dan yang dipadatkan sangat beragam, mulai dari bongkaran material gedung (tembok) hingga tanah lumpur yang yang berwarna coklat. Perusahaan Tambang (Quarry) manakah yang memproduksi galian C ini..?.


Terkait hal tersebut, saat media ini mencoba mendiskusikannya dengan beberapa pelaku usaha konstruksi, mereka justru tertawa terbahak-bahak, dan hanya mengatakan "coba hubungi Kepala Dinas, Kabid, atau PPK nya, mungkin dalam dokumen kontraknya tertuang atau diwajibkan lapisan pondasi bawah harus memakai material bongkaran gedung (tembok) dan dicampur dengan tanah lumpur" candanya.


Terkait kandungan material pada hamparan lapisan pondasi yang telah dipadatkan tersebut, pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Prov.Sumbar yang dikonfirmasi (10/09/2022) pukul 10.29 WIB melalui Kabid Rahmat Yuhendra tidak menjelaskan apa-apa.


Tidak berselang lama, orang tidak dikenal yang mengaku bernama Zal menghubungi media ini, sembari meneruskan bahan konfirmasi yang semula ditujukan ke Kabid SDA & Bina Konstruksi Sumbar, Rahmat Yuhendra.

Identitas (KTP) yang dikirim oleh Zal dalam Chatting WhatsApp nya.


Dalam tulisan/ Chatting di WhatsApp nya, Zal marah membabi buta, dengan nada mengancam.


Selang beberapa jam kemudian, setelah screenshot percakapan antara media ini dengan Zal dikirim ulang kembali, Rahmat Yuhendra, Kabid SDA & Bina Konstruksi Sumbar baru merespon.


Rahmat Yuhendra menjelaskan, "Maaf baru balas. Hal ini kami cek ke lapangan terima kasih" tulisnya. 


"Maaf tidak tahu kalau yang bersangkutan mengancam, maksud kami untuk diklarifikasi ke rekanan".


"Dan maaf kami pribadi tidak pernah mengutus apapun, apalagi ancaman, dan saya tidak kenal dan tidak  pernah bertemu dengan yang bersangkutan (Zal), tulis Rahmat Yuhendra yang dikonfirmasi melalui selulernya/ WhatsApp.


Sikap Rahmat Yuhendra sebagai pejabat publik ini diharapkan mendapat perhatian khusus dari aparat penegak hukum terutama Jajaran Polda Sumbar.

Sebab tentu saja ada komunikasi khusus antara Rahmat Yuhendra dengan oknum yang mengaku bernama Zal (Warga Pauah) tersebut.

Polda Sumbar diharapkan segera mengorek informasi ke Rahmat Yuhendra beserta oknum suruhan, disebabkan telah melakukan intimidasi dan persekusi terhadap insan pers," ucap rekan-rekan media yang mendengar informasi tersebut.


Terkait permasalahan tersebut, dalam waktu dekat, media ini dan didukung oleh pimpinan media-media Sumbar lainnya akan melakukan koordinasi dengan pihak Polda Sumbar. (deni/tim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di www.goasianews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred:
-->