GoAsianews.com
Padang,(SUMBAR) – Tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Perhubungan terus mengebut pembukaan dua koridor baru Trans Padang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syani mengungkapkan, dua rute yang tengah dikebut saat ini adalah koridor II dengan rute Pusat Kota-Bungus dan Koridor III Pusat Kota-Nanggalo, Padang Barat, Padang Utara-Aie Pacah.
“Ya, saat ini proses pembukaan koridor baru Trans Padang terus berjalan,” ungkapnya Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut Yudi menambahkan, dua koridor Trans Padang tersebut dipastikan rampung tahun 2023 ini. Namun, menurutnya Koridor III akan dituntaskan lebih dulu dibandingkan Koridor II.
“Koridor III ini sekarang sedang proses pemesanan bus dan kontraknya sudah selesai,” jelas Yudi.
Ia mengatakan, jika proses pemesanan bus ini selesai maka Koridor III sudah bisa diresmikan pemakaiannya.
“Sama seperti koridor lainnya, pada Koridor II dan III ini akan ada 10 bus yang beroperasional,” sambungnya.
Pihaknya berharap, dengan hadirnya bus Trans Padang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Padang untuk mengakses angkutan massal yang nyaman dan murah.
Mulai beroperasi sejak 2014, Trans Padang saat ini sudah mengaspal di empat koridor yaitu koridor I dari RTH Imam Bonjol, Chatib Sulaiman, Tabing, Lubuk Buaya hingga berakhir di Terminal Anak Air.
Lalu Koridor IV dari Terminal Anak Air melintasi kawasan Jalan By Pass hingga berakhir di Lantamal Teluk Bayur, Koridor V melayani rute RTH Imam Bonjol melalui kawasan Tarandam, Simpang Haru, Marapalam dan berakhir di Masjid Raya Al Ittihad Indarung.
Dan yang terakhir, Koridor VI yang baru saja diresmikan Desember 2022 lalu, dengan rute RTH Imam Bonjol menuju Kampus Universitas Andalasa (Unand) Limau Manis.
Trans Padang beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WIB setiap harinya dengan tarif atau ongkos Rp3.500 untuk umum dan Rp1.500 bagi pelajar. (*/PK)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar