GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Ditahun kerja anggaran 2023 ini, BPPW Sumbar kembali membuka pendaftaran tenaga pendamping untuk program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Tenaga pendamping dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni, Asisten Tenaga Ahli Provinsi Teknis sebanyak lima (5) orang, dan tenaga Fasilitator Masyarakat sebanyak 48 orang. Semoga mereka yang direkrut nantinya mampu menjalankan fungsi dan amanah dengan baik.
Karena dilihat dari hasil kegiatan pada TA 2022 kemaren ada beberapa kelemahan yang ditemukan, seperti Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah yang berlokasi dikecamatan Kapitan (Nagari Pamuatan) dengan momor kontrak 04/PKS/PISEW/BKAD/PKB-SB/VII-2022, yang mengalami keretakan.
Padahal, Rigit beton yang di bangun pada lokasi kecamatan Kapitan ini mutu Betonya K-175, dengan lebar yang berfariasi. Diduga, coran diatas tanah yang lunak, dan tidak menggunakan timbunan dan LC (Lean Concrete ) sehingga coran hampir semua sudut mengalami keretakan.
Selain itu, program "KOTAKU" betonisasi jalan lingkungan yang terbujur diwilayah Kel.Bungus Barat, RT 01 dan 02, RW 03, Kec.Bungus Teluk Kabung Kota Padang, juga alami banyak keretakan.
"Ketebalan hamparan ReadyMix pada ruas jalan ini tidak sama" ucap salah seorang warga setempat yang tidak ingin namanya dituliskan.
"Saya berani pastikan hal tersebut, karena dalam pelaksanaan pembangunan saya ikut serta dalam pengerjaannya", paparnya lagi. Selasa (10/1/2023).
Terkait hal ini, Kepala BPPW Sumbar, Kusworo Darpito yang dikonfirmasi menjelaskan, "Kita hanya pembiayaan saja, pengawasan dan pelaksanaannya oleh Masyarakat," tulisnya, yang dikonfirmasi melalui selulernya / WhatsApp 08788859XXXX, (11/01/2023).
Sementara itu, Dedi selaku PPK dalam kegiatan tersebut menjelaskan, "terimakasih atas infonya bang, wak baru tau pulo ma bang, klu ndk abang infokan tantu wak ndk tau bang, (terimakasih atas informasinya, saya baru tau, kalau tidak diinfokan tentu saya tidak tahu).
Mgkn terkait hal yg abang sampaikan biar lah beko wak cubo koordinasi samo LPM nyo bang, krn kegiatan tersebut adalah kegiatan swadaya dgn masyarakat dan pelaksanaan nya sendiri, oleh warga sekitar juga bang, (terkait hal ini biar kita coba koordinasi dengan LPM nya, karena kegiatan tersebut swadaya masyarakat dan dilakukan sendiri oleh masyarakat), tulis Dedi yang dikonfirmasi melalui WhatsApp nya (08536385XXXX), (11/01/2023). (dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar