GoAsianews.com
Kab.Solok (SUMBAR) - Sebanyak 14 orang Anggota Komisi V DPR-RI kunjungi Kabupaten Solok, Kamis ( 22/06/23). Kedatangan Wakil Rakyat tersebut untuk meninjau proyek Normalisasi Sungai Batang Lembang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung Kab.Solok, serta peninjauan kembali terkait rencana mega proyek Play Over Sitinjau Lauik.
Kedatangan rombongan kunker Komisi V DPR-RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal disambut langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda di Proyek Normalisasi Batang Lembang Koto Baru.
Dalam rombongan juga turut hadir Direktur Sungai & Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PUPR Bob Arthur Lombogia, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Muhammad Dian Al Makruf, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani dan jajarannya.
Kedatangannya dalam rangka peresmian normalisasi Batang Lembang yang merupakan program pemerintah pusat melalui Komisi V DPR RI. Normalisasi Batang Lembang merupakan program pengendalian banjir Batang Lembang yang mengaliri Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok.
Program ini telah berjalan semenjak 2018 dan telah berhasil menormalisasi sebanyak lima titik, dimana empat titik berada di Kota Solok dan satu titik di Kabupaten Solok yang bertempat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.
Pembangunan Bendungan Normalisasi di Nagari Koto Baru ini dapat terlaksana pada 2022, melalui usaha Bupati Solok bersama walinagari dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan dukungan anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi.
Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi mengatakan normalisasi Batang Lembang dilaksanakan didua titik yakni di Nagari Koto Baru dan Nagari Selayo dengan total anggaran Rp19.5 miliar.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal setelah meninjau terlihat hasilnya sangat bagus terutama untuk mengurangi bahaya banjir tiap musim hujan di Kabupaten Solok juga masyarakat Kota Solok yang dilewati Sungai Batang Lembang. Melihat Normalisasi Sungai Batang Lembang, dan kita lihat Progresnya cukup baik serta telah diselesaikan
Semoga Program protek Normalisasi terus berlanjut tidak hanya di Kabupaten Solok namun juga di seluruh Kabupaten di Sumatera Barat," ujar Iqbal disela-sela peninjauan proyek.
Terkait Fly Over Sitinjau Lauik, Athari Gauthi menyampaikan bahwa pembangunan ini telah diusulkan pada tahun 2019, dan setelah ditinjau bersama Menteri PUPR, maka Fly Over ini akan dapat terlaksana, namun perlu beberapa proses.
Sementara Kepala BPJN Sumbar Thabrani menuturkan terkait fly over ini telah melalui tahap evaluasi dan kajian teknis serta evaluasi pembiayaan, dalam perencanaannya pembangunan ini akan dapat berjalan pada 2024 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda mengaku sangat bersyukur, dan atas nama Kepala Daerah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan DPR-RI.
Bupati Solok, Epyardi Asda juga mengajak rombongan berkunjung ke Kawasan Wisata Bukit Chambai, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti.
Pada kesempatan itu Persatuan Walinagari se-Kabupaten Solok juga mengusulkan kepada Kementrian PUPR diantara pembenahan Saluran Irigasi Bandar Lawas menjadi Irigasi Skala Nasional, dimana ini akan berpengaruh pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan di Kabupaten Solok. (deni)
.jpg)
.jpg)
Sebagai mitra kerja, Media online www.goasianews.com sangat memjunjung tinggi provesionalitas serta komikmen kerjasama pada setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO), dan personil (individu) dalam mempublikasikan profil, kinerja dan ekspost kegiatannya ke masyarakat luas, guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar