GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Detail Engineering Design atau DED adalah dokumen utama pada produk perencanaan yang dibuat konsultan perencana untuk pekerjaan bangunan sipil, seperti gedung, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selain itu DED juga bisa digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan sebuah kontruksi/bangunan yang telah dibuat.
Saat ini, kegiatan penanganan ruas jalan (longsegment) pada ruas Kantor Camat Sipora Utara - Dusun Berkat yang menggunakan Dana Alokasi Khusus TA 2023 (DAK) tengah dilaksanakan.
Dengan nilai fisik terkontrak Rp. 13.165.655.710,18. pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dikerjakan oleh PT.Arupadhatu Edisesanti selaku perusahaan kontraktor pelaksana pemenang tender, dengan supervisi PT.Raisa Gemilang, dan waktu pelaksanaan selama 276 Hari Kalender tertanggal SPMK 20 Maret 2023.
Terkait perkerasan (beton) yang dihampar pada ruas Jalan Kantor Camat Sipora Utara - Dusun Berkat ini, telah sesuai dengan dokumen DED kah.., berpijak dari hal tersebut GoAsianews.com mengkonfirmasi pihak Dinas BMCKTR Sumbar (24/08/2023). "Untuk mengetahui kepastian kualitas beton yang terhampar, apakah proyek tersebut menggunakan perkerasan Readymix atau Sitemix..?". Dan hingga saat ini (25/08) pihak owner tersebut belum memberikan penjelasan.
Berikut beberapa item yang GoAsianews.com tanyakan (24/08) ;
"Sebagaimana kita ketahui bersama, waktu pelaksanaan pada kegiatan ini tinggal sekitar 123 Hari Kalender
1. Kuantitas pelaksanaan
- Terhitung Sabtu kemaren, sudah berapa progresnya..?
- Dan sudah berapa panjang ruas yang terhampar..?
2. Hamparan perkerasan (beton)
- Apakah didalam perencanaan diwajibkan menggunakan Readymix..?
- Bolehkah menggunakan Sitemix..?
- Berapakah ketebalan beton kurus (lantai kerja) yang tertuang dalam dokumen perencanaan..?, dan Kualitas beton yang dianjurkan..?
- Berapakah ketebalan beton utama yang tertuang dalam dokumen perencanaan..? dan Kualitas beton yang dianjurkan..?
3. Lapisan pondasi
- Apa jenis material pada lapisan Pondasi Bawah
- Dan berapa ketebalannya.
4. Terkait kualitas dan kuantitas pelaksanaan kegiatan pembangunan, bagaimana hasil laporan dari tim kendali mutu Dinas BMCKTR Sumbar..?.
Berikut Alur Produksi Beton di Batching Plant (Readymix)
Untuk memproduksi beton cor diawali dengan memasukkan tabel mix design di komputer batching plant yang kesemuanya adalah angka angka yang menentukan seberapa berat kandungan split, screening, pasir, semen, air dan admixture.
Alur proses produksi pada wet batching plant
Setelah mix design ditetapkan operator loader mengambil split, pasir, abu batu, pasir dari stockpile ke dalam loading bin.
Di bawah loading bin batching plant tersebut terdapat belt conveyer yang akan memindahkan material seperti split, pasir, abu batu ke tempatnya masing masing untuk ditimbang sesuai dengan mix design yang sudah ditentukan.
Setelah masing masing material ditimbang kemudian dipindahkan lagi ke mixer kecil (pan mixer) untuk mengaduk beton, bersamaan dengan proses pemindahan ke pan mixer itu air dan admixture atau admixture juga ditambahkan kedalam campuran tersebut.
Setelah adukan cor beton diputar dan sudah homogen baru kemudian dipindahkan ke truk mixer, setelah itu di cek kekentalan (slump beton) nya di control tower (slump tower), yang kemudian beton cor tersebut dibawa oleh truk mixer berangkat ke lokasi cor customer.
Peralatan pembuatan pekerasan, Sumber: screenshot YouTube media Investigasi |
Respons PPTK
Dan disayangkan.., PPTK yang akrab dengan sapaan Ucok pada proyek ruas jalan (longsegment) Kantor Camat Sipora Utara - Dusun Berkat ini tidak menjelaskan terkait pertanyaan yang dikonfirmasi oleh media ini. Namun justru mengomentari tentang alur Produksi Beton di Batching Plant (Readymix) yang dijabarkan.
Ucok yang dikonfirmasi melalui selulernya/WhatsApp (08126189XXXX), Kamis (24/08) menjelaskan "Pengadukan ada 2 sistem pak:
- wet Mix (pengadukan basah, di campur air diaduk di batching)
- dry Mix (pengadukan kering dan ditambah air dan diaduk di truk Mixer)
Kalau yg disampaikan itu “wet Mix” yaitu diaduk di batching plant," tulis Ucok.
Karena masih menunggu tanggapan dari pihak terkait lainnya yang dikonfirmasi, hingga artikel ini ditayangkan, media ini belum dapat memastikan informasi apakah pekerasan yang terhampar tersebut telah sesuai spesifikasi atau tidak. (deni/tim)
Nb : Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi / hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita / hak jawab dimaksud dapat dikirimkan melalui email : redaksigoasianews@gmail.com
Berita Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar