GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Pelaksanaan kegiatan peningkatan ruas jalan Kapujan - Rimbo Data yang terbentang diwilayah Kab.Solok telah dimulai sejak Juli 2023 lalu. Sebagaimana yang tertera pada plang informasi proyek, kegiatan pembangunan tersebut terkontrak pada 24 Juli 2023.
Dengan pagu anggaran terkontrak Rp. 35.991.122.000,00, peningkatan infrastruktur jalan pada ruas tersebut disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Dengan nomor kontrak : KU.02.10/KTR.10.PPK-2.5-PJN.II/VI/2023. kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT.Arpex Primadhamor selaku kontraktor pemenang tender dengan masa pelaksanaan selama 161 Hari Kalender, dan masa pemeliharaan selama 365 Hari Kalender.
Jika dihitung dari lama masa waktu pelaksanaan dan tanggal terkontrak kegiatan tersebut, maka.. dapat dikalkulasikan lama waktu pelaksanaan tinggal 100 Hari Kalender lagi. Dan saat dikonfirmasikan, Kamis (14/09/2023) "telah berapa capaian progres pembangunan..", Agusman selaku PPK 2.5 PJN Wil II Balai Pelasanaan Jalan Nasional Sumbar yang berkompeten pada ruas jalan tersebut bersikap slow respon.
Hingga artikel ini ditayangkan, informasi resmi terkait pelaksanaan pembangunan dari pihak PJN Wil II Sumbar belum didapatkan.
Berikut beberapa item yang dikonfirmasi GoAsianews.com kepada PPK 2.5 Agusman melalui selulernya/WhatsApp (082174670XXX) :
- Sesuai Detail Engineering Design, apa jenis perkerasan yang digunakan pada ruas jalan tersebut, Hotmix / Readymix..?
- Sesuai Detail Engineering Design, berapa ketebalan pondasi jalan yang dianjurkan pada ruas tersebut?
- Berapa total panjang ruas yang ditangani..?
- Saat ini realisasi progres sudah berapa persen..?.
- Item-item perkerjaan apa saja yang masuk dalam kontrak pada kegiatan ruas Kapujan - Rimbo Data ini?
Peningkatan ruas jalan Kapujan - Rimbo Data adalah Perwujudan Janji Wakil Rakyat "Athari" kepada Masyarakat Kab.Solok
Terealisasinya pembangunan / peningkatan infrastruktur ruas jalan Kapujan - Rimbo Data Kabupaten Solok adalah bentuk pembuktian janji dalam memperjuangkan suara masyarakat. Tidak sekedar hisapan jempol belaka, Anggota Komisi V DPR-RI, Athari Gauthy Ardi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini dengan segenap perjuangannya telah mewujudkan impian masyarakat Kab.Solok yang mengharapkan hadirnya fasilitas lalulintas yang mantap dan memadai.
Pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Tigo Lurah dengan Kecamatan Lembah Gumanti ini, jelas membuktikan, bahwa sebagai wakil rakyat di DPR-RI Athari bisa di andalkan dan sangat teruji.
Dimana, dalam waktu 1(satu) tahun sejak pasca kunjungan kerjanya bersama Bupati Solok H. Epyardi Asda ke Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah beberapa waktu yang lalu, dalam rangka Lounching Ekskavator, tepatnya Sabtu 18 Juni 2022. Perjuangannya atas usulan masyakarat disana sekarang sudah nyata dilaksanakan, dengan pagu anggaran yang sangat fantastis, diangka Rp 35.991.122.000,00 (Tiga Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Seratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah).
"Khusus untuk Jalan dari Rimbo Data ke Kapujan Nagari Rangkiah Luluih Kec. Tigo lurah ini, saya tahu sangat penting artinya bagi masyarakat disana, karena selain menjadi salah satu akses utama jalan masuk ke Kec. Tigo Lurah , jalan itu juga merupakan kebutuhan utama, karena selain jalan penghubung utama, jalan itu juga merupakan penopang peningkatan perekonomian, dan sektor lainnya bagi masyarakat setempat. Sehingga hasil bumi disana bisa dibawa keluar untuk dipasarkan, Dan saya yakin, berhasilnya perjuangan saya di pusat sana tidak lepas dari doa dan harapan seluruh masyarakat kita disini,” tutur Athari saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengerjaan Peningkatan Jalan Kapujan-Rimbo Data Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kab. Solok. Jum’at (11/08/2023) silam.
Pada kesempatan tersebut Athari juga mengatakan, dirinya juga sangat senang bisa mewujudkan keinginan masyarakat Kec.Tigo Lurah, dan terealisasinya pengerjaan jalan tersebut.
“Saya menyaksikan dan merasakan sendiri, bagaimana jalan itu sangat parah dan sangat susah dilewati. Artinya sangat jauh dari kata layak. Bahkan mobil yang saya tumpangi bersama Bapak Bupati Solok saat itu sampai terperosok dan terjebak kedalam lumpur, sehingga harus di derek untuk bisa keluar. Tentu dengan kejadian itu, saya bisa membayangkan bagaimana susahnya masyarakat disini, dan dipastikan keberadaan jalan ini sangat penting bagi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu, kepada masyarakat diharapkannya untuk dapat ikut mengawasi pekerjaan jalan tersebut, sehingga kualitas dan kuantitas betul-betul sesuai dengan spek yang seharusnya. Karena jalan itu merupakan jalan impian dan sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat. Kalau misalnya ada hal yang tidak sesuai mohon di laporkan secepatnya kepada Athari, sehingga bisa langsung dikomunikasikan, pesannya.
“Saya ingin jalan itu, betul-betul berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan masyarakat kita, jangan karena ada yang ingin mencari keuntungan, nantinya masyarakat yang dirugikan. Saya tidak mau itu terjadi,” tegas Athari disaat kunjungan kerja tersebut. (deni/tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar