GoAsianews.com
Kab.Pasbar ( SUMBAR) - Areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) masyarakat Pulau Panjang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat tergerus gelombang pasang, hal tersebut memicu abrasi pada kawasan bibir pantai, Jum’at (29 September 2023).
Abrasi pantai ini setidaknya telah mengakibatkan 5 (lima) kuburan (mayat) masyarakat sekitar hanyut, serta menyebabkan puluhan kuburan yang berada di komplek pemakaman tersebut terancam hanyut terkikis oleh abrasi pantai.
Terkait kondisi tersebut, Kamis (5 Oktober 2023), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat melalui Tim Siaga Darurat Bencana (SDB) bergerak cepat melakukan Tanggap Darurat dengan membawa Geobag ke lokasi terdampak.
Dan geobag tersebut akan diisi dengan pasir dan dipasang sebagai pengaman abrasi pantai pada lokasi TPU masyarakat Pulau Panjang yang terdampak. Mewakili Kepala Dinas SDABK Sumbar, Fathol Bahri, Sekretaris Dinas SDAB, Ahdiyarsyah, yang turut hadir dalam pelaksanaan tanggap darurat kali ini menyampaikan kepada masyarakat setempat, "bahwa dengan pemasangan geobag ini nantinya dapat mengatasi permasalahan abrasi pantai yang mengancam TPU masyarakat Pulau Panjang", ucapnya.
"Hal ini bagian dari bentuk kepedulian serta perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat", tambahnya.
Diwaktu yang bersamaan, masyarakat Pulau Panjang melalui kepala Jorong dan Walinagari setempat mengucapkan terima kasih atas tanggap cepat dari Dinas SDABK ini, yang telah mengirimkan Geobag untuk mengatasi ancaman abrasi pantai yang telah mengakibatkan hanyutnya kuburan serta mengancam puluhan kuburan lainnya yang berada di TPU masyarakat Pulau Panjang.
"Nantinya pengisian pasir geobag akan dilakukan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat," ucap Walinagari yang dianggukkan oleh masyarakat Pulau Panjang yang hadir pada kesempatan tersebut. (hm/dn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar