GoAsianews.com
Lebanon - Ketua PPWI bidang Hubungan Internasional, Dr. Abdul Rahman Salem Dabboussi, menghadiri acara Konferensi Medis yang diadakan Safadi Center Rumah Sakit (RS) Haykel, di Kota Beirut, Lebanon, Jumat, 17 November 2023. Menurut jadwal, konferensi medis tersebut diadakan selama 2 hari, yakni 17-18 November 2023.
Kehadiran jurnalis senior PPWI itu disambut hangat oleh pimpinan penyelenggara konferensi, dr. Lise Abi Rafeh, M.D. yang juga merupakan Kepala RS Haykel. Lise Abi Rafeh amat senang saat menyambut kehadiran perwakilan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) ini.
“Ia (Lise Abi Rafeh – red) menyambut baik kehadiran pers Indonesia yang saya wakili pada konferensi medis yang diadakan di RS Haykel yang dipimpinnya,” ujar Abdul Rahman Dabboussi kepada media ini, Sabtu, 18 November 2023.
Sementara itu, dr. Lise menjelaskan bahwa pihaknya tetap menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri para pakar dan praktisi medis tersebut. “Terlepas dari kondisi regional yang mempengaruhi Lebanon, kami memutuskan untuk mengadakan konferensi tahunan, namun dengan cara yang menyesuaikan dengan situasi saat ini dan menambahkan topik manajemen bencana dan korban massal,” jelas Lise kepada perwakilan PPWI, Abdul Rahman Dabboussi.
Hari pertama konferensi, yakni tanggal 17 November 2023, diisi lokakarya dimana 50 dokter diajarkan teknik yang mereka perlukan dalam situasi bencana dan cara mencegah infeksi. Juga diajarkan tentang sistem penyelamatan pasien setiap saat, terutama pada saat bencana.
Acara pembukaan konferensi ini menghadirkan Yang Mulia Menteri Kesehatan Lebanon, Dr. Firas Abyad, yang menyampaikan tentang Rencana Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Selain Menteri Kesehatan Firas Abyad, juga terlihat hadir Ketua Ikatan Dokter Beirut, Ketua Ikatan Rumah Sakit Lebanon, Ketua Ikatan Dokter Tripoli dan Utara, dan Direktur Medis Palang Merah Lebanon.
Dalam paparannya, Ketua Ikatan Rumah Sakit Lebanon, Dr. Suleiman Haroun, mengatakan bahwa pihak rumah sakit di Lebanon selalu siap siaga dalam membantu mengatasi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Hal senada juga disampaikan Direktur Palang Merah Lebanon yang menyatakan pihaknya siap setiap saat dalam penanggulangan bencana nasional.
Konferensi medis ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapsiagaan setiap elemen pelaksana tugas di bidang medis dan kesehatan masyarakat di Lebanon maupun manca negara. Hal ini merupakan tindak lanjut dan penegasan kembali kesepakatan yang telah dicapai pada pertemuan awal tanggal 11 November 2023 yang lalu.
Konferensi ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dari organisasi kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara. Perlu diketahui, Konferensi Medis ini dihadiri lebih dari 400 peserta yang berasal dari kalangan perawat serta dokter lokal dan internasional. (ARD/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar