Progres pembangunan infrastruktur jembatan Tarantang yang terletak pada ruas jalan nasional Kota Padang - Padang Panjang kawasan Lembah Anai telah capai 80%, (Rabu, 8/11/2023). |
GoAsianews.com
Padang Panjang (SUMBAR) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat terus melakukan peremajaan jembatan-jembatan tua yang ada di Wilayah Provinsi Sumbar. Jembatan Tarantang, yang membentang di ruas jalan nasional Kota Padang - Kota Padang Panjang yang terletak di kawasan Lembah Anai merupakan salahsatu jembatan tua yang di lakukan pergantian.
Saat ini pergantian jembatan pada ruas tersebut tengah dilaksanakan. Yangmana kegiatannya tertuang dalam paket kontrak "Pergantian Jembatan Tarantang CS" dengan anggaran fisik terkontrak Rp.18 Miliar lebih.
Sebagaimana diketahui, paket kegiatan Pergantian Jembatan Tarantang CS memiliki empat titik lokasi berbeda dan tersebar, yakni Jembatan Tarantang, Jembatan Padang Giring, Jembatan Biaro dan Jembatan Salibawan.
Dwiyanda, pelaksana lapangan PT.Amar Permata Indonesia tengah melakukan pengecekan kondisi lapangan. |
Dan dalam pelaksanaan giat konstruksinya, pembangunan infrastruktur keEmpat jembatan tersebut dilakukan oleh PT. Amar Permata Indonesia selaku kontraktor pelaksana, dan PT.Eskapindo Matra KSO PT.Jasa Mitra Manunggal dan PT.Indec Internusa selaku supervisi.
Kawasan Lembah Anai, titik ini merupakan ruas jalan nasional dengan volume tinggi aktivitas lalulintas. Untuk mendukung agar pelaksanaan pergantian jembatan tidak berdampak pada aktivitas lalulintas tersebut, PT.Amar Permata Indonesia selaku kontraktor pelaksana telah membangun jembatan darurat yang cukup kokoh untuk melayani aktivitas lalulintas pada ruas jalan ini.
Dwiyanda, pelaksana lapangan PT.Amar Permata Indonesia yang didampingi oleh pihak supervisi menjelaskan saat ini progres pembangunan infrastruktur jembatan Tarantang telah melewati 80%.
"PerSabtu kemaren (4/11/2023) progres pembangunan jembatan telah mencapai 80%," ucap Dwiyanda saat ditemui GoAsianews.com , Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut Dwiyanda memaparkan, "sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan, kita memiliki suplai material yang cukup, dan didukung oleh peralatan yang lengkap. Hanya perlu mengsiasati dampak cuaca agar tidak berdampak pada capaian laju progres", ulasnya.
Terkait konstruksi, Dwiyanda menjelaskan, Jembatan Tarantang ini memiliki bentangan sepanjang 25 Meter dan lebar 10 Meter. Dengan menggunakan jenis pekerasan Readymix, yakni kualitas FC 10 untuk lantai kerja, FC 25 untuk abutment dan FC 30 untuk lantai.
Secara menyeluruh, agar pelaksanaan paket kegiatan pergantian Jembatan Tarantang CS ini sesuai kualitas, kuantitas dan waktu. Pihak PJN Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar selalu melakukan monitoring yang ketat melalui pengawas internalnya, dan secara berkesinambungan kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut juga dilakukan peninjau lansung oleh pihak PPK dan Kasatker. (deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar