GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Melalui proses yang cukup panjang sejak 2008 silam, akhirnya jalan alternatif yang menghubungkan dua Kabupaten yakni Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok sepanjang 44,95 KM telah dapat dimanfaatkan dan dilalui oleh masyarakat.
Terealisasinya akses penghubung ruas jalan Pasar Baru (Kab.Pesisir Selatan) - Alahan Panjang (Kab.Solok) menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat di dua Kabupaten tersebut. Dan mereka menyebut ini merupakan kado terindah yang dipersembahkan oleh Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat di Hari Bakti PU ke-78 Tahun 2023 ini.
Syafruddin (67 Tahun), salah seorang tokoh masyarakat Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan mengakui hal tersebut.
Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, Era Sukma Munaf (tengah) saat melakukan peninjauan lapangan. |
"Pembangunan jalan tembus merupakan terobosan jitu disektor pembangunan infrastruktur jalan," ucap Syafruddin, Senin (4/12/2023).
Syafruddin, pensiunan ASN yang saat ini berkonsentrasi pada bisnis traveling ini juga memaparkan, "selain menghemat waktu dan jarak tempuh antara dua Kabupaten, seiring dengan waktu, banyak hal positif yang akan terdampak dengan terbukanya akses lalulintas baru antara dua kabupaten ini (Kab.Pessel dan Kab.Solok).
"Lahan-lahan yang semula tidur (tidak tergarap) karena terhambat oleh akses lalulintas yang sulit akan berubah menjadi lahan produktif, dan ini merupakan salahsatu dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat disektor pertanian"
"Disektor pariwisata, dua daerah ini memiliki kelebihan masing-masing, dengan hematnya waktu dan jarak tempuh akan membuat masyarakat didua Kabupaten ini lebih gampang melakukan mobilitas aktivitas wisatanya. Dan didukung oleh kondisi jalan yang mantap dan dihiasi oleh View alam yang terbentang diruas ini juga akan menjadi nilai tambah dalam mendukung sektor pariwisata, dan ini benar-benar kado terindah dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk nagari kami" tambahnya.
Kabid Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar, Adratus memberikan keterangan kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah saat melakukan peninjauan lapangan. |
Terpisah sebelumnya, putra kelahiran Solok, Febria Yolanda, yang saat ini menimba ilmu disalahsatu Universitas ternama di Kota Padang mengapresiasi karya nyata yang telah dilakukan oleh insan PU Pemprov Sumbar ini. Berkat kerja keras merekalah akhirnya jalan alternatif Pasar Baru - Alahan Panjang tersebut dapat terealisasi dengan baik dan termanfaatkan.
"Apresiasi yang tinggi untuk insan-insan PU Pemprov Sumbar yang telah berjasa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan ini" sebut Febria, Sabtu (2/12).
"Setelah menunggu lama dan proses yang cukup panjang, akhirnya kami masyarakat setempat dapat menikmati fasilitas umum ini"
"Dan saya juga ucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, atas dorongannya selama ini. Semoga dengan dorongannya pula.., kebutuhan-kebutuhan anggaran dalam menjadikan ruas ini lebih mantap, nyaman dan sempurna akan terealisasi ditahun anggaran berikutnya".
Dan dipastikan, multiefek pembangunan ini akan sangat berdampak terhadap peningkatan sektor pariwisata, ekonomi pada kedua daerah, dan juga akan menjadi akses mitigasi bencana," papar Febria.
Terpisah, Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, Era Sukma Munaf menyampaikan agar pengguna jalan yang melintas pada ruas tersebut untuk ekstra hati-hati.
"Jalan alternatif ruas Pasar Baru - Alahan Panjang yang menghubungkan Kabupaten Pessel dan Solok telah dapat dilalui," ucap Kadis BMCKTR Sumbar Era Sukma Munaf, Senin (4/12).
"Jalan tembus ini sudah berfungsi, namun di harapkan pada pengguna jalan untuk selalu ekstra hati-hati, karena ruas jalan tersebut masih perlu penyempurnaan agar lebih nyaman dilalui,"
"Semoga dalam pelaksanaan anggaran tahun depan (2024), semua yang menjadi catatan pada ruas tersebut dapat direalisasikan," harapnya. (deni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar