Air dingin, salahsatu ruas jalan Kab.Solok - Solok Selatan dengan kondisi parah. |
GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Tingginya curah hujan selama bulan Maret 2024 telah menyebabkan kerusakan beberapa titik ruas jalan Nasional di wilayah Provinsi Sumatera Barat, seperti ruas yang tertimbun longsoran, jalan serta jembatan yang terban.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, ruas jalan Nasional Kab.Solok - Solok Selatan telah menjadi perhatian banyak unsur, mulai dari masyarakat sipil, pejabat daerah hingga pejabat pusat.
Secara umum, meski ruas jalan tersebut tetap berfungsi, namun dibeberapa titik memiliki kerawanan yang senantiasa siap mengancam keselamatan pengendara/pengguna jalan.
Sebagaimana diketahui, kerusakan jalan tidak hanya dipicu oleh faktor cuaca, namun juga faktor X lainnya, seperti buruknya sistem drainase pada daerah perbukitan, dan munculnya titik - titik lokasi pertambangan yang kurang tertib.
Kondisi ini telah lama menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dan pusat. Dan baru-baru ini, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah beserta OPD terkait telah melakukan kunjungan ke lokasi pertambangan yang berada di ruas Kab.Solok - Solok Selatan, dan dalam kunjungan tersebut Gubernur juga didampingi oleh pihak BPJN Sumbar.
"Semoga peninjauan lapangan ini ada efek nyata, berupa perbaikan dan penertiban" terang Azrul, Rabu (27/03/2024).
Dengan sedikit mimik kecewa, putra kelahiran Kab.Solok, nagari Surian ini memaparkan, "sesungguhnya beberapa Tahun lalu juga telah ada kunjungan lapangan/monitoring oleh pihak Pemprov Sumbar, DPRD Sumbar, OPD terkait dan lainnya, namun belum ada efek yang memuaskan," tegas Azrul.
Terkait persiapan, strategi dan langkah BPJN Sumbar agar ruas jalan Nasional Kab.Solok - Solok Selatan tetap safety bagi pengendara, media ini telah mencoba menghubungi Rai Fraja Nofvandro, PPK 2.5 PJN Wilayah II Sumbar BPJN Padang. Selasa (26/03). Namun karena kesibukan, Rai yang dihubungi melalui stafnya belum dapat dikonfirmasi.
(deni)
Berita Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar