Kecelakaan Kerja di Proyek Pelabuhan Bungus, Ini penjelasan Pengawas Lapangan PT. Wahana

Kairul Anan, pengawas lapangan PT. Wahana Green Energi (helm putih) bersama mandor.

GoAsianews.com
Padang (SUMBAR) - Terkait kecelakaan kerja pada kegiatan pembangunan sisi darat pada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Barat yang berlokasi di Pelabuhan Bungus Padang, 23/03/2024 sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, Kairul Anan menjelaskan kondisi korban tidak apa-apa.

"Cuman terkilir, sudah dibawa ke tukang urut," terang Kairul Anan, pengawas lapangan PT. Wahana Green Energi (pihak kontraktor).

Lebih lanjut Kairul menjelaskan, "kalau sekarang kondisinya gak apa-apa, kan tadi udah tau juga dari mandornya", jelas Kairul.

Terpisah, terkait minimnya APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan oleh para pekerja, Kasi Sarana dan Angkutan JSDP Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Barat, Yugo Kristanto tidak menampik hal tersebut.

"Terimakasih sudah membantu ikut mengawasi kegiatan ini, untuk kelengkapan APD sudah ada, memang para pekerja terkadang masih kurang disiplin," ungkap Yugo pada GoAsianews.com , Sabtu malam (23/03/2024).

"Kami akan instruksikan kembali untuk lebih disiplin, agar resiko kecelakaan kerja dapat diminimalisasi," lanjut Yugo menjelaskan.

Sebagaimana diketahui kegiatan sisi darat peningkatan pelabuhan penyeberangan teluk bungus Sumatera Barat ini dilaksanakan oleh PT. Wahana Green Energi, dengan nilai terkontrak Rp.19.559.444.800.00 dengan masa pelaksanaan selama 360 Hari Kalender, dengan tanggal kontrak 18 September 2023 kemaren. Dan konsultan supervisi PT.Ganesha Pratama Consultant, melalui sumber dana SBSN MYC 2023 - 2024.

 (deni)